SURABAYA – Anggota Komisi A DPRD Surabaya Budi Leksono akhirnya menjadi Ketua Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kota Surabaya periode 2015-2019. Budi secara aklamasi terpilih dalam Musyawarah Kota (Muskot) Percasi Surabaya di Stadion Gelora Sepuluh Nopember Tambaksari, Senin (25/5/2015) malam.
“Secepatnya saya akan menggelar turnamen antarklub untuk menggali atlet catur, dan menciptakan generasi penerus yang andal dan profesional,” kata Budi, Rabu (27/5/2015)
Bendahara DPC PDI Perjuangan Surabaya ini juga berharap, yang terlibat di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim yang akan digelar pada 6 – 13 Juni 2015 di Banyuwangi adalah pengurus yang baru, agar tidak terjadi ketimpangan. Khususnya terhadap para atlet catur yang sedang berlaga.
“Ini dilakukan agar bisa mengawasi para atlet catur dengan sebaik-baiknya. Karena kalau mereka bukan pengurus, dikhawatirkan terjadi ketimpangan,” katanya.
Muskot Percasi Surabaya dihadiri 32, dari 36 klub catur se-Kota Surabaya. Saat pemilihan muncul dua kandidat, yakni Budi Leksono dan Wimbardi.
Saat proses pemilihan ketua berlangsung, kandidat ketua mengerucut kepada satu nama, yakni Budi Leksono. Sebab Wimbardi memilih mundur mengingat hanya mendapatkan dukungan satu klub. Sedang Budi Leksono mendapat dukungan 12 klub.
Budi menyatakan siap meneruskan kepemimpinan yang lama dengan membawa perubahan-perubahan sistem yang dianggapnya bisa memberikan kebaikan bagi pengurus dan atlet. Menurutnya, kepengurusan sebelumnya sudah berjalan baik.
“Dan untuk mempertahankan itu bukan persoalan mudah. Apalagi untuk memberikan perhatian lebih kepada klub-klub catur di Kota Surabaya, utamanya soal kesejahteraan sebagai atlet. Ke depan, saya berharap kepengurusan yang baru bisa memberikan reward kepada atlet catur yang berprestasi,” ucapnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS