Selasa
26 November 2024 | 9 : 36

Rakernas II, Ketua DPC Ngawi Dapat Kehormatan Paparkan Strategi Pemenangan Pemilu

pdip-jatim-dpc-ngawi-230622-dwi-rianto-jatmiko-1

NGAWI – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko mendapatkan kehormatan dari DPP Partai untuk memaparkan strategi pemenangan pemilihan umum tahun 2024 dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Dipilihnya Ngawi bukan tanpa alasan. Beberapa periode terakhir, kepengurusan DPC berhasil mengukuhkan Ngawi sebagai “kandang Banteng” dengan sejumlah indikator. Di antaranya keberhasilan menugaskan kader pada posisi kepala daerah dan wakil kepala daerah. Juga dominasi raihan kursi DPRD Ngawi.

Dihubungi pdiperjuangan-jatim.com melalui sambungan telepon, Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan, strategi pemenangan mutlak harus ditetapkan. Mengingat pemilu mendatang, PDI Perjuangan telah matok target hattrick atau menang mutlak untuk yang ketiga kalinya.

“Kabupaten Ngawi sebagai kantong suara potensial PDI Perjuangan, bertekad kuat untuk mewujudkan hattrick pada pemilu mendatang,” kata kader yang akrab disapa Mas Antok ini.

Strategi kemenangan akan diejawantahkan di Kabupaten Ngawi dengan maksimal. Mas Antok menjelaskan, seluruh elemen partai, baik struktural hingga badan dan sayap akan dipastikan untuk menjalankannya. Seluruhnya demi mencapai target kemenangan secara mutlak.

“Sudah menjadi kewajiban kader partai untuk mewujudkan apa yang diintruksikan oleh DPP PDI Perjuangan. Dan Banteng-Banteng Ngawi siap melaksanakan seluruhnya,” ujar Mas Antok.

Mas Antok mengatakan, Kabupaten Ngawi sebagai salah satu daerah kantong suara potensial PDI Perjuangan. Masyarakatnya mayoritas bekerja di bidang pertanian.

“Tentu saja, sentuhan langsung dengan turun ke bawah menjadi sangat relevan untuk diterapkan. Masyarakat merasa diayomi, dilindungi, dan tergerak untuk memberikan suaranya kepada PDI Perjuangan,” urai Mas Antok.

Di samping target hattrick pada pemilu mendatang, DPC Ngawi disebut Mas Antok juga memiliki agenda khusus. Yakni menambah perolehan kursi di masing-masing Dapil di Kabupaten Ngawi.

Mas Antok pun optimistis, Kabupaten Ngawi akan ikut andil menyongsong kemenangan partai. Apalagi kata dia, berdasarkan hasil survei, PDI Perjuangan masih menjadi pilihan favorit masyarakat.

“DPC Ngawi telah melakukan survei awal. Dengan menggandeng lembaga survei nasional,” ungkapnya.

Saat ini, partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut menjadi pemenang secara keseluruhan di Kabupaten Ngawi. Jajaran eksekutif dan legislatif diisi kader-kader PDI Perjuangan.

“Dan hal itu harus kita tradisikan. Kabupaten Ngawi itu Merah, Kandang Banteng,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko mengakhiri pembicaraan. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...