TRENGGALEK – Ratusan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kabupaten Trenggalek mengikuti pelatihan media sosial (medsos) dan jurnalistik. Pelatihan bagi mesin partai itu digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek, Minggu (5/6/2022)
Kepala Unit Media DPD PDIP Jawa Timur Diana Amaliyah Verawatiningsih mengatakan, pelatihan ini untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang IT, khususnya bagi kader Banteng yang ada di garda terdepan Partai.
Menurutnya, pasca pelatihan, diharapkan para PAC yang berhadapan langsung dengan masyarakat, punya bekal tempur memenangkan pertarungan di Pemilu 2024. Khususnya pertarungan di udara (media sosial) untuk mendukung pertarungan darat.
Tak hanya untuk kepentingan elektoral, jelas politisi yang kerap disapa Diana Sasa ini, ilmu dari pelatihan medsos dan jurnaalistik juga untuk pemberdayaan.
Baca juga: Begini, Cara Diana Sasa Pompa Semangat Juang Banteng Trenggalek
Misalnya bisa untuk membantu sounding UMKM, desa wisata, bahkan pendampingan pada desa yang memiliki potensi.
Karena itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim ini mengajak kader Banteng Trenggalek memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin.
Pada kesempatan tersebut dia membagikan sejumlah tips cara kampanye melalui medsos. Diana mengatakan bermacam platform medsos seperti Facebook, Twitter, Instagram dan WhatsApp harus bisa dimanfaatkan kader Banteng Trenggalek sebagai ajang kampanye.
Dia kemudian memberikan contoh bahwa kampanye di Medsos terbukti bisa membawa hasil dan itu terjadi pada dirinya sendiri. “Saya waktu Nyaleg, kampanye saya ya lewat medsos,” ungkapnya.
Adapun kampanye di medsos yang ia lakukan saat itu adalah dengan memosting berbagai aktivitas hariannya, “Seperti saat saya memasak dengan pakai daster, momong anak dan berbagai aktivitas lainnya. Itu saya posting melalui medsos,” terangnya.
Diana menyebut agar postingan itu memiliki banyak pengikut dan dilihat oleh banyak orang, ia menyarankan hendaknya postingan yang diunggah memiliki ciri khas tersendiri atau unik.
“Kalau postingannya terlalu seremonial, biasanya kurang mendapat respon dari netizen,” tutur legislator dari dapil IX Jatim ini.
Dengan adanya pelatihan medsos dan jurnalistik, Diana berharap ratusan cyber Trenggalek ini nantinya bisa menjadi sayap partai yang turut serta menyebarkan berbagai kerja partai. Dengan tujuan agar masyarakat mengetahui secara lebih luas.
“Bagi yang nanti mau maju di pemilu legislatif juga akan berguna sebagai bekal kampanye murah,” tuturnya. (man/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS