Selasa
01 April 2025 | 11 : 43

Agar Tidak Mewabah, Renny Ajak Semua Pihak Waspadai Hepatitis

pdip-jatim-renny-komisi-e-110621-1

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana minta masyarakat provinsi ini untuk meningkatkan kewaspadaan, dan Pemerintah Provinsi Jatim diminta sesegera mungkin menetapkan waspada terhadap hepatitis misterius.

Agar penyakit akibat virus ini tidak mewabah, setelah perkantoran buka dan aktivitas kembali normal, pihaknya segera menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas terkait untuk mencegah hepatitis misterius ini.

“Jangan sampai menjadi pandemi. Sangat miris sekali jika sampai terjadi karena yang diserang adalah anak-anak,” ujar Wara Sundari Renny Pramana dalam keterangannya kepada media di Surabaya, Jumat (6/5/2022).

Legislator yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini mengatakan, jenis penyakit ini sudah dinyatakan WHO sebagai kejadian luar biasa. Tiga dugaan kasus, saat ini sedang ditangani di RSCM, Jakarta.

“Sudah ada 170 kasus di 12 negara dan bulan April 2022 ini, sehingga sudah saatnya harus diumumkan waspada untuk di Jatim. Jangan sampai kita lengah atas penyakit berbahaya ini,” jelasnya.

Politisi yang dikenal akrab dengan wartawan ini berharap kepada Pemprov Jatim dalam hal ini Dinkes, untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait hepatitis misterius ini . ”Harus digencarkan sosialisasinya dan upaya pencegahannya,” tegasnya.

Sekedar diketahui, sebanyak 114 kasus suspek hepatitis misterius (sindrom jaundice) usia umum, bukan di bawah 16, ditemukan di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) setempat yang diterima per 4 Mei 2022.

Sedangkan ciri dari hepatitis ini, gejala awal yang banyak terjadi yang harus diwaspadai pada anak, adalah keluhan gangguan pencernaan. Sebagian anak yang mengalami hepatitis misterius ini awalnya mengeluh diare, sakit perut, mual, dan muntah.

Gejala yang lebih berat seperti pembekuan darah dan juga penurunan kesadaran. Meski belum ditemukan penyebabnya, ada langkah pencegahan yang bisa dilakukan, karena virus ini diduga menular melalui saluran napas dan saluran cerna.

Untuk menjaga saluran nafas bisa dilakukan seperti protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yakni dengan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...