BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto minta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Blitar agar waspada dan tidak terpengaruh dengan paham radikalisme.
Suwito mengatakan, untuk mengantisipasi masuknya paham radikalisme tersebut, pihaknya minta Pemkab Blitar agar intens melakukan pengawasan dan pembinaan, khususnya kepada kalangan CPNS.
“Pengaruh radikalisme ini tidak baik, seseorang rela meninggalkan keluarga tanpa kabar,” kata Suwito.
Imbauan tersebut dia sampaikan saat menghadiri acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021 di Pendapa Sasana Adi Praja Kanigoro Pemkab Blitar, Kamis pekan lalu.
Di acara tersebut, Bupati Blitar juga menyerahkan SK Pengangkatan CPNS kepada 2 orang dari lulusan pola kerjasama antara Pemkab Blitar dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) Kementerian Perhubungan.
Suwito yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menambahkan, untuk menangkal radikalisme, ASN harus menguatkan rasa ke-Indonesiaan.
“Pembinaan melalui sosialisasi wawasan kebangsaan harus terus menerus dilakukan. Kami yakin ASN di lingkungan Pemkab Blitar adalah ASN yang berwawasan kebangsaan karena Blitar ini adalah Bumi Bung Karno,” tandasnya. (dav/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS