TULUNGAGUNG – Bupati Maryoto Birowo mengantisipasi bakal banyaknya pemudik pulang kampung (pulkam) ke Kabupaten Tulungagung. Dia tidak ingin kondisi itu membuat kasus Covid-19 naik kembali.
“Untuk antisipasi naiknya kasus Covid-19, kami tetap siapkan tempat isoter (isolasi terpadu) di setiap kecamatan,” ujar Maryoto Birowo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (25/4/2022).
Menurut kader PDI Perjuangan ini, penyiapan tempat isoter tersebut sangat penting untuk antisipasi melonjaknya kasus Covid-19. “Meski saat ini kasus Covid-19 sudah melandai tetapi kami tetap mewaspadainya,” sambungnya.
Dia memprediksi jumlah warga yang mudik ke Tulungagung setidaknya bisa mencapai 700 ribu orang. Jumlah tersebut cukup banyak dan bisa membuat penularan Covid-19.
“Karena itu, butuh antisipasi. Kami berharap semua yang mudik ke Tulungagung sudah menjalani vaksinasi booster Covid-19,” harap Maryoto.
Pihaknya pun berharap selama Lebaran tidak muncul klaster Covid-19 di Tulungagung. “Jadi harus menjadi perhatian kita bersama untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19,” terangnya.
Dengan banyaknya pemudik yang datang ke Tulungagung. tambah dia, jelas akan membuat kepadatan arus lalulintas di jalan raya. Apalagi selama dua tahun terakhir mereka dilarang untuk mudik.
“Kerumunan ini yang perlu diwaspadai. Jangan sampai memunculkan klaster Covid-19,” kata Maryoto.
Lebih lanjut Bupati Maryoto Birowo menandaskan dalam menghadapi arus mudik dan arus balik, Pemkab Tulungagung juga menyiapkan pos-pos yang bekerja sama dengan Polres Tulungagung. Pos tersebut merupakan pos pengamanan dan pos pelayanan.
“Jumlah pos pengamanan dan pos pelayanan ini sebanyak sembilan pos. Cukup banyak juga,” pungkasnya. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS