SURABAYA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar pelatihan jurnalistik bagi puluhan Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kota Pahlawan di Ballroom Mercure Hotel, Surabaya, Minggu (20/3/2022).

Ketua DPC Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, PDI Perjuangan menjadi partai yang paling dikenal di Kota dengan persentase 98%, pihaknya berkomitmen akan membumikan Pancasila dan bhineka tunggal ika di setiap gerak langkah partai.

“Melalui media sosial, kita akan bumikan Pancasila dan kebhinekaan secara kreatif melalui kampanye positif pada masyarakat Surabaya,” ucap Adi Sutarwijono, dalam sambutan pembukaan pelatihan.

Politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya itu menyatakan bahwa kampanye positif perannya sangat penting.

“Perkembangan zaman yang ada telah mengubah cara manusia berkomunikasi, apapun yang kita lakukan di dunia virtual, mampu mempengaruhi orang lain. Jadi berhati-hatilah dengan jempol, jangan menyebarkan berita hoax,” tuturnya.

Menutup sambutannya, mantan wartawan ini minta seuruh kader partai di Surabaya agar aktif di media sosial dan mengikuti setiap akun media sosial partai, serta turut menyebarkan setiap aktivitas kepartaian di tiap tingkatan.

“Saya wajibkan seluruh kader partai untuk mengikuti dan menyebarkan seluruh aktivitas kerakyatan partai kita, karena itulah salah satu alat perjuangan hari ini,” tegasnya.

Adi juga menyampaikan, acara pelatihan jurnalistik dasar dan pembuatan caption, dasar-dasar desain grafis berbasis android ini digelar usai menerima instruksi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, agar bagi seluruh DPC Partai menghidupkan media sosial di semua PAC.

Dia pun mengajak para peserta untuk mengikuti acara pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Sebab dengan bekal keterampilan dasar dalam pelatihan ini akan lebih memudahkan mereka dalam upaya penyebaran aktivitas partai melalui media sosial.

Melihat gerak cepat PDI Perjuangan Surabaya dalam merespon perintah Partai, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyampaikan apresiasinya.

“Saya sampaikan terima kasih kepada tiga pilar partai di Surabaya yang menjalin koordinasi dengan baik, sehingga dengan gotong royong, dapat segera menggelar pelatihan ini,” ucap Sri Untari.

Hadir secara virtual melalui zoom meeting di hadapan puluhan PAC se-Surabaya, Untari mengingatkan pentingnya penguasaan media bagi setiap kader banteng. “Kita harus berjejaring dengan media sosial, untuk menebarkan kegiatan kerakyatan kita demi membangun kepercayaan masyarakat,” jelasnya.

Dia menyebut, eksistensi Partai sangat penting di tengah arus perkembangan zaman yang terus berubah menuju digitalisasi. “Kita tetap harus konsisten menunjukkan perjuangan kita untuk rakyat,” sebut politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.

Sementara itu, melihat antusias kader partai yang hadir, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Agustin Poliana menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan dari dapil Surabaya dalam mengawal pelatihan ini agar bisa terus berkelanjutan.

“Ini merupakan langkah yang baik untuk PDI Perjuangan. Untuk itu saya bersama anggota DPRD Jatim yang lain siap mengawal keberlanjutannya agar tidak berhenti di hari ini saja,” ujarnya.

Pelatihan jurnalistik dasar ini menghadirkan redaktur Suara.com Jatim Muh. Taufiq, Designer Aloha Digitama, Subagus Indra, dan Bagus Satriawan, fotografer Unit Media DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sebagai pelatih. (yols/pr)