SURABAYA – Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia berharap otoritas jasa keuangan (OJK) dapat meningkatkan kecerdasan keuangan masyarakat Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Indah Kurnia dalam sambutannya pada acara soft launching gedung Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur, di Jl Gubernur Suryo nomor 28-30, Kota Surabaya, Selasa (15/3/2022).
“OJK selaku salah satu pilar dari KSSK diharapkan dapat berkolaborasi dengan stakeholder untuk membuat pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat untuk dapat memilih dan memilah dengan benar produk jasa keuangan, termasuk investasi dan pembiayaan,” kata Indah Kurnia.
“Dengan hadirnya OJK di daerah, maka harus dapat membuat masyarakat semakin cerdas keuangan,” imbuh wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut.
Legislator asal daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo ini menambahkan, OJK harus melaksanakan fungsi pengawasan dan pengaturan terhadap lembaga jasa keuangan. Serta perlindungan konsumen dengan lebih detil dan masif.
“Sehingga percepatan pemulihan ekonomi nasional dapat dicapai bersama. Hal ini sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia yaitu recover together, recover stronger”,” katanya.
Lebih jauh Indah menyampaikan, keberadaan kantor OJK Jawa Timur yang nyaman dan berada dekat dengan kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Timur ini memudahkan koordinasi antar lembaga di Jatim.
“Kolaborasi dan sinergi antar stakeholder ditingkatkan, khususnya dengan BI, LPS, Bank Himbara dan swasta yang saat ini kebutuhan masyarakat kita adalah pembiayaan,” terangnya.
Selain itu, hal ini juga sebagai bentuk kesiapan jika sewaktu-waktu Jawa Timur menggantikan posisi DKI, menyusul dibangunnya ibu kota negara di Kaltim. Apalagi saat ini, secara nasional kontribusi ekonomi Jawa Timur menduduki peringkat dua setelah DKI.
“Kalau ibu kota pindah ke kaltim, tentu amanah itu ada di Jawa Timur,” ucapnya.
Pada akhir sambutannya, Indah Kurnia berpesan kolaborasi dan sinergi antar stakeholder untuk terus ditingkatkan. “Khususnya dengan BI, LPS, Bank Himbara dan swasta yang saat ini kebutuhan masyarakat kita adalah pembiayaan,” katanya.
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pihak. Diantaranya Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida dan Ketua Dewan Audit OJK Ahmad Hidayat. Juga anggota Komisi XI DPR RI, Farida Hidayati, Sarmuji dan Mukhamad Misbakhun.
Dari pihak penyelenggara pemerintahan di Jawa Timur, hadir Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indah Prawansa, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi, serta seluruh Pimpinan Daerah di Wilayah Jawa Timur dan Lembaga Jasa Keuangan.
Pihak OJK dalam siaran persnya menyatakan, Kantor OJK di daerah memiliki peran yang strategis untuk dapat dengan segera mengoptimalkan program dan kebijakan yang ditujukan untuk menciptakan sumber ekonomi baru. Termasuk meningkatkan intermediasi lembaga keuangan dalam mendukung pembiayaan, dan memberikan perlindungan bagi konsumen sektor jasa keuangan.
“Kantor OJK Regional 4 Jawa Timur ini akan memberikan ruang yang lebih luas bagi OJK dan sektor keuangan untuk dapat memberikan perannya dalam kontribusi meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jawa Timur,“ kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS