SURABAYA – Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia terus memberikan dukungan untuk kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kali ini, wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut mengajak anak-anak muda di Surabaya dan Sidoarjo untuk membeli dan menggunakan produk-produk UMKM.
Ajakan disampaikan Indah Kurnia saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai dengan tema: Belanja Pakai QRIS, Yuk. Sosialisasi digelar secara hybrid, perpaduan pertemuan fisik dan virtual, Jumat (25/2/2022). Acara diinisiasi Indah Kurnia diselenggarakan Bank Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Wahana Narasi Indonesia.
Untuk sosialisasi tatap muka diselenggarakan di salah satu restoran di kawasan Taman, Sidoarjo. Peserta tatap muka didominasi oleh kelompok UMKM yang menamakan diri Sahabat Muda Sidoarjo.
Indah Kurnia yang hadir dalam acara ini memberikan support dan semangat kepada para peserta. Menurut legislator asal daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo ini, UMKM harus menjadi raja di negeri sendiri. Ia berharap, produk-produk lokal juga ambil bagian pada pasar yang besar di negeri ini. Sehingga pasar tidak sekadar dikuasai produk-produk asing.
“Kita harus bangga dengan produk-produk UMKM. Harus kita beli dan kita gunakan produk UMKM sebagai upaya untuk mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia,” jelas Indah.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto dalam sambutannya menjelaskan, Bank Indonesia terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik khususnya bagi UMKM.
“Saat ini limit transaksi sudah dinaikkan dari 5 juta menjadi 10 juta sekali transaksi. Ini akan berlaku efektif mulai 1 Maret 2022,” katanya.
Budi Hanoto menyampaikan, bahwa target merchant QRIS pada 2021 telah melebihi target dari 12 menjadi 13 juta merchant.
“Provinsi Jawa Timur adalah penyumbang terbesar ketiga dari seluruh Indonesia. Khusus Sidoarjo, sudah ada 162 ribu merchant QRIS,” ungkap Budi.
QRIS Bergeser ke Konsumen
Pemateri lain pada kegiatan ini adalah Defrialdy Bramasta, dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Bram, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa bila 2021 lalu Bank Indonesia fokus sosialisasi QRIS pada merchant. Lantaran target sudah terpenuhi, strategi dan target sosialisasi kini menyasar konsumen.
“Maka pada 2022 ini kita fokus pada pengguna atau konsumen,” katanya.
Baca juga: Sosialisasi KUR, Indah Kurnia Dorong UMKM Menembus Pasar Ekspor
Sebab, menurutnya, QRIS di merchant akan menjadi optimal jika konsumen juga menggunakan.
Salah satu peserta yang hadir pada acara itu adalah pasangan suami-istri, yaitu Tommy dan Yohana dari Surabaya. Pasutri tersebut menanyakan apakah QRIS bisa digunakan untuk pembayaran BPJS dan PBB.
“QRIS bisa digunakan untuk pembayaran BPJS dan PBB,” jawab Bram.
Peserta lain, Arif Fiyanto, seorang pengurus partai yang juga pengusaha, diberikan tantangan oleh moderator untuk menggunakan QRIS. Dia diminta untuk memesan menu kopi ekspreso dan membayar menggunakan QRIS. Dengan dipandu oleh moderator, akhirnya Arif bisa menggunakan QRIS. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS