KABUPATEN PROBOLINGGO – Puluhan warga di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur digembleng wawasan kebangsaan oleh Anggota DPRD Provinsi Jatim, Eddy Paripurna.
Wakil Ketua Komisi D itu menegaskan, Pancasila tidak hanya sebagai simbol namun juga perlu sebagai pandangan hidup dalam sehari-hari.
Sosialisasi wawasan kebangsaan Sabtu (12/2/2022) itu, digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Jalan Raya Dringu. Sore itu, Eddy juga ditemani sejumlah pengurus DPC, termasuk Ketua DPC Edy Susanto.
Sosialisasi dibuka oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edy Susanto. Pihaknya berharap, sosialisasi dipahami betul mengingat Pancasila merupakan dasar negara yang harus dipahami betul oleh masyarakat.
“Saya harap ini disimak bersama, di tengah tantangan jaman yang terus berkembang Pancasila selalu menjadi solusi. Inilah yang harus terus kita jaga,” ucap Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo ini.
Sementara itu, Eddy Paripurna dalam sosialisasi menegaskan, Pancasila merupakan bagian penting dalam bangsa Indonesia. Sebab, bukan sekadar simbol atau dasar negara, tapi memang menjadi historis dan rujukan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila merupakan nilai-nilai asli Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai itulah kemudian mengkristal menjadi sebuah dasar yang digali Bung Karno bernama Pancasila,” jelas Eddy Paripurna.
Lanjutnya, jelas kalau Pancasila menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia karena sampai saat ini mampu menjadi perekat Kebhinekaan Bangsa. Padahal, dari Sabang sampai Merauke, begitu besar dan luas.
“Kita patut berbangga dengan adanya Pancasila, Bangsa Indonesia masih kokoh menjadi bangsa yang berbhineka, bersatu dan bergotong royong. Nilai yang ada dalam Pancasila inilah, yang harus kita implementasikan baik dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Selain itu, materi Kebangsaan juga diberikan Sekretaris DPC Kabupaten Probolinggo A Didik Irfani. Kepada peserta Didik menjelaskan bagaimana proses Bangsa Indonesia merdeka, kemudian bagaimana Pancasila 1 Juni itu lahir. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS