KOTA PROBOLINGGO – Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Haris Nasution mengundang dua badan usaha milik negara (BUMN), BRI dan PLN, ke gedung dewan, Kamis (27/1/2022) pagi. Upaya dilakukan sebagai tindak lanjut atas aspirasi yang ia terima dari warga saat reses beberapa hari lalu.
Mengundang pihak BRI di kantor DPRD Jalan Suroyo, Haris Nasution mempertemukan dengan warga yang menjadi nasabah di bank pelat merah tersebut.
“Kami undang BRI dengan pihak yang mengadu, kebetulan juga konstituen kami. Permasalahannya terkait agunan sertifikat yang sampai sekarang belum ada kejelasan,” jelas Nasution.
Muhammad Nur, nasabah BRI tersebut menjelaskan, pihaknya belum mendapatkan kembali sertifikat yang dijaminkan meski pinjaman sudah ia lunasi.
“Persoalan ini sudah 10 tahunan, tapi belum ada kejelasan. Makanya kami adukan hal ini kepada Wakil Ketua DPRD agar ada solusi,” jelas Nur, sapaan akrabnya.
Sementara dengan pihak PLN, terkait tiang listrik yang berada di Jalan Abdul Azis, Kelurahan Kebonsari Kulon yang kondisinya miring dan membahayakan.
“Karena aduan warga dimana tiang listrik itu miring dan dikhawatirkan jatuh. Sebab berada persis di samping masjid dan sekolah yang cukup aktif kegiatannya,” jelas Nasution.
Pihaknya pun meminta baik pada BRI maupun PLN, agar segera menindaklanjuti persoalan-persoalan tersebut. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS