LUMAJANG – H Bukasan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang membangun dan meresmikan tugu Pancasila di Kantor Desa Kalisemut Kecamatan Padang. Pembangunan tersebut merupakan kerja sama antara Bukasan, sebagai Wakil Ketua DPRD, Pemerintah Desa Kalisemut, serta masyarakat setempat.
Bukasan menjelaskan bahwa pembangunan tugu Pancasila tersebut merupakan cerminan dari kader PDI Perjuangan dalam membumikan Pancasila di Lumajang. Menurutnya, aksi tersebut selaras dengan tujuan PDI Perjuangan dalam membumikan Pancasila serta mendorong terciptanya cita-cita bersama bangsa Indonesia.
“Ini merupakan buah kerja sama kita semua. Selain yang saya bangun di desa ini sudah ada 2 tugu Pancasila yang sudah lama berdiri. Oleh karena itu, saya harap semua masyarakat merasa ikut memiliki, merawat, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya, Selasa (25/1/2022).
Kata Bukasan, bahwa dirinya membangun tugu Pancasila tersebut untuk seluruh lapisan masyarakat yang ada di Desa Kalisemut.
“Hanya saja tempatnya di kantor desa, kalau tugunya ya untuk seluruh masyarakat di sini,” tambahnya singkat.
Bukasan berharap, tugu Pancasila tersebut bukan hanya dijadikan sebagai pameran di sebuah kantor desa. Namun, harus dijadikan semangat sebagai bentuk ikut serta dalam terus membumikan Pancasila di daerah tersebut.
Pasalnya, menurut politisi PDI Perjuangan itu, saat ini banyak kelompok radikal yang berusaha mengubah dasar negara bangsa Indonesia dari Pancasila menjadi khilafah. Maka dari itu, pembumian serta penguatan ideologi Pancasila harus terus dilakukan di seluruh Indonesia, khususnya di Lumajang.
“Seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Lumajang juga akan melakukan hal yang sama. Tentu, disesuaikan dengan wilayahnya masing-masing. Bahkan, fraksi kita berhasil mendorong pula pendirian tugu Pancasila di tempat tempat pendidikan dan tempat strategis lainnya,” paparnya.
Bukasan, yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lumajang berharap, supaya tugu Pancasila dijadikan sebagai bentuk perlawanan bahwa masyarakat Kalisemut menolak adanya kelompok-kelompok aliran khilafah di Lumajang. Dengan demikian, kelompok-kelompok radikal tersebut tidak akan masuk ke Lumajang. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS