Senin
02 Desember 2024 | 2 : 34

Gandeng Oxford University, Sugiri Lakukan Terobosan Peningkatan Kualitas Pendidikan

PDIP-Jatim-Sugiri-Sancoko-14012022

PONOROGO – Meningkatkan kualitas pendidikan di tengah pandemi menjadi sebuah tantangan yang cukup berat bagi pemerintah. Akan tetapi bisa juga menjadi peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi dalam memajukan dunia pendidikan. Seperti terobosan yang dilakukan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang bisa dibilang anti mainstream (out of the box).

Bupati Sugiri melakukan transformasi pendidikan dengan menggagas sekolah unggulan, yang menjalin kerjasama dengan Oxford University Inggris. Hal itu dilakukan untuk melakukan akselerasi atau percepatan guna meningkatkan kualitas pendidikan. Ada 3 SMP negeri di Ponorogo yang mendapat bimbingan langsung dari Oxford University, yaitu SMP Negeri 1 Ponorogo, SMP Negeri 1 Jetis dan SMP Negeri 1 Badegan.

“Ini sudah berjalan 6 bulan (satu semester). Saya ingin anak-anak ke depannya bermental taqwa, berkarakter Ponorogo, beriman, dan harus berpikir internasional. Maka percepatan ini segera kami langsungkan dengan menggandeng Oxford University,” ujar Bupati Sugiri usai bertemu dengan murid, wali murid, dan guru di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Kamis (13/1/2021).

Terobosan yang dilakukan bupati dari PDI Perjuangan itu, ternyata mendapatkan apresiasi dan pujian dari para wali murid. Mereka mengakui, jika anak-anak mereka mengalami peningkatan pembelajaran yang siginifikan.

“Bahasa Inggrisnya sudah lancar. Ada yang ikut lomba sains, alhamdulillah menang. Tandanya ada perubahan yang signifikan,” lanjut Bupati Sugiri.

Kang Giri, sapaan akrabnya, juga menjelaskan, proses pembelajarannya pun dengan sistem pendidikan Oxford AQA International Curriculum. Pembelajaran dilakukan via daring/zoom meeting, di mana pengajarnya bisa menggunakan jarak jauh yang tidak terbatas.

“Sekolah unggulan bertaraf internasional ini menerapkan disiplin tinggi. Terlambat langsung didiskualifikasi. Selain itu, kerjasama dengan Oxford University ini memaksa guru mengubah mindset cara mengajar mereka. Di antaranya cara membimbing dan mengajarnya menggunakan bahasa Inggris,“ imbuhnya.

Untuk ke depan, akan diadakan seleksi ketat dengan menambahkan kuota. Para murid di sekolah tersebut nantinya akan saling berkompetisi untuk memasuki kelas unggulan.

“Proses kompetisi di sekolah akan luar biasa secara kontestasi. Biar bisa mengangkat semangat belajar dan derajat pendidikan,” tandasnya. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pancaroba, Kasipah Berkoordinasi dengan Dinkes untuk Maksimalkan Layanan Kesehatan

SIDOARJO – Memasuki musim pancaroba yang ditandai dengan perubahan cuaca yang tak menentu, masyarakat di Sidoarjo ...
KRONIK

Gelar Tasyakuran Bersama Ratusan Relawan, Sugiri: Bantu Kami Sama-Sama

PONOROGO – Menang dalam hasil perhitungan cepat (quick count) Pilkada Ponorogo 2024, Pasangan Calon (Paslon) Bupati ...
KRONIK

FIKKIA RUN 2024 Sukses Digelar, Ipuk Sebut Sinergi Membangun Banyuwangi

BANYUWANGI – Sebanyak 596 peserta, mulai anak-anak, remaja hingga dewasa, mengikuti ajang lari FIKKIA Run yang ...
HEADLINE

Pilkada 2024, PDI Perjuangan Menang di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya berhasil memenangi ...
KRONIK

Tinjau Jembatan Terbawa Banjir, Ipuk Pastikan Ketersediaan Logistik dan Bantuan untuk Warga

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, meninjau langsung lokasi jembatan yang hanyut terbawa banjir di ...
PEMILU

Raih 53,45 Persen Suara, Ning Ita-Cak Sandi Dipastikan Pimpin Kota Mojokerto 2025-2030

MOJOKERTO – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasi-Rachman Sidharta Arisandi (Sandi) ...