SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangaan Surabaya, Adi Sutarwijono menyatakan kalau partainya sedang mencoba memanfaatkan dunia digital.
Sebelumnya, pihaknya telah merilis pembayaran digital bernama Mega Pay. Kekinian, PDIP Surabaya mencoba hal baru dengan memasang QR code dalam kemasan paket beras yang akan dibagikan kepada masyarakat.
“Kami mau mencoba bertransformasi dari konvensional ke dunia digital,” kata Adi, Selasa (4/1).
Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono, berkeinginan agar PDIP Surabaya berisi kader yang melek teknologi dan anak-anak milenial. “Harapan kami seperti itu untuk ke depannya,” ujar Awi.
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Whisnu Sakti Buana menambahkan tujuan ditampilkannya QR code itu untuk mempermudah penyampaian kepada masyarakat siapa sosok Puan Maharani.
“Struktur juga paham, siapa Mbak Puan, di situ ada QR code yang berisi videonya dari kecil sampai sekarang,” jelasnya.
Struktur bersemangat menyambut transformasi itu.
“Agar struktur bisa menjelaskan kelak apa itu ‘Kepak Sayap Kebhinekaan’. Itu, kan, sudah di tingkat nasional,” ujar mantan Wakil Wali Kota Surabaya itu.
Menurutnya, masyarakat akan banyak yang bertanya ketika melihat gambar Puan Maharani dalam kemasan paket beras yang dibagikan.
Dengan adanya QR code itu, masyarakat bisa memindainya menggunakan ponsel dan tinggal menonton penjelasan yang ada di dalam video. (jpnn)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS