MALANG – Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto memuji kreativitas ibu-ibu Desa Tunjungtirto dalam memproduksi batik khas Malang. Didik meyakini batik yang mereka buat akan bermanfaat luar biasa apabila bisa dikelola secara maksimal.
“Jika potensi ini bisa dikembangkan maka ini akan menjadi sesuatu yang menjanjikan. Bisa menambah penghasilan dan mendukung perekonomian yang bisa dilakukan oleh ibu-ibu yang berdaya, kreatif, yang saya yakin dimiliki oleh warga Desa Tunjungtirto,” kata Didik Gatot.
Pujian itu dia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021 di Balai Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, kemarin.
Dia menambahkan, Pemkab Malang akan terus berupaya melestarikan, mengembangkan, serta mempromosikan batik produksi UMKM di Kabupaten Malang.
”Insya Allah mulai pertengahan 2022 seluruh siswa mulai TK hingga SMK sederajat wajib hukumnya minimal satu hari dalam satu minggu, menggunakan batik malangan. Tentunya ini harus ditangkap menjadi peluang yang luar biasa, juga bisa menambah nilai ekonomi bagi ibu-ibu sekalian,” ungkap Didik.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut, hal ini merupakan contoh, dengan sentuhan kreativitasnya, perempuan mampu memberikan warna dalam kehidupan masyarakat.
Para ibu tidak hanya berperan besar di tengah keluarga, namun juga bisa memberikan kontribusi dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan ditengah masyarakat luas.
Didik pun minta dan mengajak kepada generasi muda Indonesia untuk senantiasa tidak melupakan peran serta kaum perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Sehingga semakin mempertebal tekad dan keyakinan kita semua dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan guna meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan di berbagai aktivitas,” ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut.
Peringatan Hari Ibu di Balai Desa Tunjungtirto ini mengambil tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju, Perempuan Berdaya Indonesia Tumbuh”.
Menurut Didik, peringatan ini tidak hanya sebagai momen untuk mengucapkan terima kasih atas jasa ibu, tapi juga memberi perhatian akan pentingnya peran perempuan bagi kemajuan sebuah bangsa.
“Selamat bagi para ibu. Ibu memiliki segudang prestasi, ibu menjadi pintu surga. Maka hormatilah ibu, karena surga berada di bawah telapak kaki ibu,” ucapnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS