NGAWI – Proyek Pasar Besar Ngawi akan segera rampung. Para pedagang yang sebelumnya menempati lapak-lapak di penampungan sementara, akan segera diboyong kembali ke gedung bangunan pasar yang baru.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat melakukan tinjauan di tempat pemindahan sementara lapak pedagang, mengatakan, saat ini progres pembangunan pasar besar telah mencapai 97 persen.
“Pembangunan tinggal taman dan fasad bangunan (facade, muka bangunan). Target besok pembangunan sudah selesai,” kata Bupati Ony kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).
Relokasi para pedagang yang menempati lapak sementara, dikatakan Bupati Ony, target akan selesai pada Rabu sore. “Kamis sudah mulai masuk ke dalam pasar,” tambahnya.
Untuk memastikan lokasi relokasi sementara ini kosong sesuai dengan waktu yang diharapkan, pihaknya menyebut, proses pemindahan akan dibantu oleh jajaran TNI-POLRI dan Satpol PP Ngawi.
Bupati dari PDI Perjuangan Ngawi itu memastikan, hak-hak pedagang terkait lapak dagangan akan dipenuhi sesuai dengan kondisi sebelum pasar dibongkar. Termasuk meniadakan undian lapak bagi para pedagang.
“Sesuai arahan dari menteri, relokasi pasar ini tidak ada undian. Semula dimana tempatnya, itu yang dikasih. Dan secara prosedural harus di-SK-kan Bupati,” ungkapnya.
Sementara itu, soal relokasi dan percepatan pembangunan pasar besar Ngawi ini, Bupati Ony mengatakan, pelaksanaan itu bukan untuk mengejar peresmian, namun bagaimana keberadaan pasar besar Ngawi bisa segera beroperasi dan memberikan manfaat sebagai daya ungkit perekonomian pasca pandemi.
“Bagaimana pasar besar ini bisa memberi manfaat, jadi daya ungkit bagi kegiatan perekonomian kerakyatan pasca pandemi,” ujarnya.
Selain melakukan tinjauan, pada kesempatan itu, Bupati Ony juga menyapa sekaligus mendengar aspirasi dari para pedagang pasar. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS