Selasa
26 November 2024 | 3 : 17

PPKM Level III Dibatalkan, Santoso Tetap Lakukan Pengetatan Saat Nataru

pdip-jatim-210824-santoso-1

BLITAR – Pemkot Blitar bakal tetap memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, meski pemerintah pusat membatalkan penerapan PPKM Level III di semua wilayah saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pengetatan bakal dilakukan seperti di area wisata. Pengunjung akan dibatasi maksimal 75 persen, memanfaatkan barcode aplikasi PeduliLindungi, dan lain-lain.

Warga luar kota yang hendak masuk Kota Blitar juga wajib menunjukkan hasil swab negatif Covid-19. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi munculnya varian baru Covid-19 di Bumi Bunga Karno.

“Bagi saya dengan pembatalan itu tidak masalah, kami di daerah juga sudah menerapkan berbagai persiapan. Nah sekarang bagaimana kita menjaga prokes, seperti pemakaian masker hingga PeduliLindungi tetap optimal,” tegas Wali Kota Blitar Santoso, Kamis (9/12/2021).

Saat menghadiri Jagongan Penguatan Kewaspadaan Dini di Balai Kelurahan Bendo-Kecamatan Kepanjenkidul, Rabu (8/12/2021), Santoso pun sudah minta pengelola wisata dan hotel agar meningkatkan penerapan prokes Covid-19.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan beberapa hal. Di antaranya soal antisipasi lonjakan kasus dan varian baru Covid-19 menjelang akhir tahun.

Oleh karenanya dia minta warga Kota Blitar meningkatkan prokes Covid-19, terutama bagi pengelola tempat wisata dan perhotelan. Sebab menjelang akhir tahun, biasanya jumlah wisatawan dari luar kota atau luar negeri meningkat. 
   
“Semua hotel ini harus siap menyesuaikan peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah. PeduliLindungi harus diterapkan dengan baik,” jelas kader PDI Perjuangan ini.

Diberitakan, pemerintah pusat membatalkan rencana penerapan PPKM Level 3 di semua daerah selama liburan Nataru. Pembatalan ini, mempertimbangkan cakupan vaksinasi wilayah Jawa-Bali sudah mencapai 76% untuk dosis I, dan 56% untuk dosis II. 

Selama libur Nataru, pemerintah pusat mengimbau agar tidak melakukan perayaan dan tetap di rumah saja. Sedangkam untuk menjaga kondusifitas, pemerintah daerah bisa menerapkan PPKM sesuai dengan level masing-masing. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...