BONDOWOSO – Sebagai upaya untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan generasi muda, DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Bondowoso, menerbitkan buku “Nasionalisme Kita Cinta NKRI”, pada Minggu (28/11/2021). Acara peluncuran buku dibuka langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat.

Dalam sambutanya, Irwan mengatakan dirinya sangat mengapresiasi terobosan besar BMI, yaitu penerbitan buku yang ditulis langsung oleh para pemuda dan kader BMI Bondowoso. Wakil Bupati Bondowoso ini pun memuji isi tulisan dalam buku tersebut. Menurutnya, bahwa buku tersebut menjadi bukti, bahwa pikiran pikiran progresif anak-anak muda yang cinta tanah air, tidak hanya menguap sebagai wacana, tetapi juga dapat diaktualisasikan menjadi sebuah mahakarya, yang bisa mempengaruhi banyak orang.

“Saya sangat memuji dan mengapresiasi langkah dan terobosan besar dari DPC BMI Bondowoso yang telah berhasil menerbitkan suatu mahakarya intelektual, yang menjadi simbol, bahwa generasi muda Bondowoso memiliki kepedulian terhadap nilai nasionalisme, dan berhasil dituangkan melalui buku ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua BMI Bondowoso, Irshan Marwanda Bachtiar, mengungkapkan, bahwa secara keorganisasian penerbitan buku ini ditujukan untuk melatih mental dan karakter banteng-banteng muda Bondowoso untuk berani menyalurkan pemikirannya dalam bentuk tulisan.

Lebih dari itu, melalui buku ini, Irshan berharap kader-kader BMI dan anak muda Bondowoso bisa turut memperkuat integritas dalam menjaga nilai nasionalisme melalui budaya literasi.

“Sebagai generasi muda, kami ingin mejaga integritas bangsa kita dalam bidang sosial ekonomi dan politik sesuai dengan ideologi dan nasionalisme bangsa. Maka, salah satu hal yang kita upayakan adalah melalui budaya literasi ini,” ungkapnya.

Selain itu, dalam penyusunan buku ini, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bondowoso tersebut mengatakan, jika pihaknya juga melibatkan anak-anak Muda Bondowoso, di mana BMI sendiri memfasilitasi tulisan anak-anak muda tersebut, yang terkait dengan nasionalisme, untuk dipublikasikan.

“Kami juga memberi wadahi bagi karya tulis kawan-kawan muda Bondowoso, khususnya tentang tema nasionalisme. Tak hanya itu, kami juga memberi apresiasi bagi tiga tulisan terbaik, untuk menambah semangat anak-anak muda untuk terus berkarya,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut dari peluncuran buku tersebut, Irshan mengatakan, BMI Bondowoso akan menggandeng organinsasi kepemudaan dan pemerintah untuk menggelar kegiatan serupa, tentunya dengan capaian yang lebih luas lagi, supaya gerakan literasi di Bondowoso bisa semakin berkembang.

“Peluncuran buku ini akan kami jadikan tonggak awal untuk menggaungkan gerakan literasi yang lebih massif lagi di Bondowoso. Tentunya dengan menggandeng organisasi pemuda serta pemerintah,” pungkasnya. (ryo/set)