LUMAJANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lumajang, Supratman menginterupsi pembahasan Rancangan APBD tahun 2022 Kabupaten Lumajang saat rapat paripurna bersama badan anggaran (Banggar) di Gedung DPRD setempat, Sabtu (27/11/2021) sore.
Interupsi dia lakukan karena ada beberapa hal yang belum masuk dalam prioritas APBD tahun 2022. Yakni persoalan yang menurutnya menjadi keluhan dan kebutuhan masyarakat Lumajang.
Masukan dari masyarakat tersebut, kata Supratman, menjadi perhatian dan diperjuangkan fraksinya. Salah satunya, sebut dia, di bidang kesehatan.
“Beberapa puskesmas pembantu (Pustu) di wilayah Kecamatan Pronojiwo saat ini kondisinya memprihatinkan dan perlu mendapatkan perhatian. Baik dari segi fasilitas serta sarana dan prasarananya,” beber Supratman di Lumajang, Minggu.
Ketua Komisi D DPRD Lumajang ini menyayangkan pemerintah kabupaten yang seolah tidak memperhatikan bidang kesehatan. Terbukti, kurangnya pengalokasian anggaran APBD tahun 2022 di bidang kesehatan yang masih minim.
Tak hanya itu, dalam rapat paripurna tersebut, Supratman juga mengusulkan supaya ada program peningkatan kapasitas tenaga pendidikan guru tentang wawasan kebangsaan.
Menurutnya, guru merupakan garda terdepan dalam memberikan pendidikan kepada generasi penerus bangsa ini.
“Ini juga harus dilakukan. Tenaga pendidik yang berkualitas, akan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas pula,” tandas legislator yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Lumajang tersebut.
Dia pun menyampaikan masalah kepemudaan, yakni dengan mengusulkan program penguatan karang taruna.
Menurutnya, saat ini hampir seluruh wilayah di Lumajang sudah terbentuk karang taruna. Meski demikian, belum ada perhatian serius dari pemerintah daerah terkait pengembangan karang taruna.
“Perhatian serius dari pemkab tentu membuat pemuda di Lumajang dapat melakukan aktifitas positif melalui karang taruna,” jelasnya.
Supratman berharap, supaya pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran di tahun 2022 untuk keperluan masyarakat, khususnya pembangunan sumber daya manusia. (ndy/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS