BOJONEGORO – Anggota Komisi C DPRD Bojonegoro, Natasha Devianti menyemangati para difabel untuk terus menambah wawasan dan berkarya menghasilkan produk.
Pompaan semangat disampaikan dalam acara Lokakarya Strategi Branding dan Marketing Online, Pembangunan Usaha Produktif Penyandang Disabilitas, di Sekretariat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bojonegoro, Jalan Mliwis Putih, Kelurahan Ngrowo, Selasa (2/11/2021). Acara diikuti difabel dari Bojonegoro dan Tuban.
“Pelatihan ini semoga bisa menambah pengetahuan dalam marketing online untuk penjualan produk yang dihasilkan oleh teman-teman difabel,” kata Sasha, sapaan akrab Natasha Devianti.
Menurut wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini, ekonomi menjadi fondasi utama dalam aspek kehidupan. Oleh karena itu, ia senang melihat adanya pihak-pihak yang melatih dan mendampingi para difabel dalam meningkatkan taraf ekonomi.
Selain akses ekonomi, pembangunan di berbagai sektor termasuk bidang pendidikan menjadi kebutuhan difabel. Karena itu, ujar Sasha, “Persoalan difabel selalu menjadi perhatian serius bagi kami, Anggota Komisi C DPRD Bojonegoro”.
Ia pun berharap, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menaruh perhatian serius terhadap kelompok difabel. “Bojonegoro yang pernah mendapat predikat Kabupaten Ramah HAM itu betul-betul harus menunjukkan inklusifitasnya,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Sasha juga menyampaikan apresiasi kepada Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) yang selalu mendukung pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di Bojonegoro, termasuk pendampingan kepada difabel.
External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin mengatakan, pelatihan semacam ini hanya sebagai instrumen dan cara untuk meningkatkan pengetahuan kepada anggota difabel Bojonegoro dan Tuban. Pihaknya berharap, ke depan, produk yang dihasilkan para difabel bisa diserap pasar jauh lebih luas dan memberikan dampak ekonomi yang lebih baik.
Sementara itu, Direktur Yayasan Sikas Nusantara, M Yasin pada acara tersebut menyampaikan terima kasih atas kehadiran Natasha Devianti yang datang dan mendukung para difabel. (jen/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS