SURABAYA – Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia terus mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk beradaptasi dengan teknologi digital. Dorongan tak henti diberikan agar para pelaku usaha tersebut tak tergilas perkembangan zaman.
“Salah satu indikator bahwa UMKM sudah Go Digital adalah transaksinya sudah menggunakan non tunai, yaitu dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard ),” jelasnya.
Wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini menjelaskan, QRIS sebagai standarisasi pembayaran dari Bank Indonesia dengan metode QR Code, menjadikan proses transaksi pembayaran dengan menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
”Sehingga sangat cocok dipakai untuk transaksi terutama pada masa pandemi ini,” kata Indah Kurnia.
Penjelasan wakil rakyat dari daerah pemilihan Surabaya dan SIdoarjo tersebut disampaikan pada acara sosialisasi QRIS kepada para pelaku UMKM di wilayah Surabaya. Acara digelar secara hybrid pada Jumat (29/10/2021) pukul 13.00 sampai selesai. Untuk acara tatap muka, dilakukan di Hotel Amaris, Bintoro, Surabaya.
Acara dilaksanakan oleh Yayasan Insan Keberagaman Nusantara bersama Tim Rumah Aspirasi Indah Kurnia bekerja sama dengan Bank Indonesia.
Narasumber acara tersebut, Pelaksana Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur, Defrialdy Bramasta.
Bram, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa QRIS saat ini sudah banyak digunakan oleh merchant, rumah ibadah bahkan sekolah. Oleh karena itu ia mengimbau agar pelaku UMKM segera segera mendaftar QRIS.
Saat ini, lanjut dia, layanan QRIS sudah semakin banyak jenisnya. Ada QRIS dinamis yang biasanya untuk merchant-merchant atau penjual skala besar. Sementara QRIS statis untuk merchant kecil.
“Selain itu juga ada QRIS COD (cash on delivery), teman-teman kurir biasanya pakai QRIS jenis ini,” jelas Bram.
Ia juga menjelaskan berbagai manfaat QRIS. Yakni mengikuti tren sehingga dapat meningkatkan penjualan, tarnsaksi tercatat dan langsung masuk rekening, dan mengurangi potensi pencurian dan uang palsu.
Manfaat lain dari QRIS, kata Bram, “membangun kredit profil dengan mudah serta murah dan bebas biaya bagi usaha mikro”.(hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS