BOJONEGORO – Dalam rangka meningkatkan akses vaksin warga di pelosok desa, Anggota Komisi IX DPR RI, H Abidin Fikri SH MH bekerja sama dengan berbagai pihak kembali menggelar vaksinasi. Kali ini vaksinasi digelar di Balai Desa Temayang, Kecamatan Temayang, Sabtu (9/10/2021).
Pada vaksinasi ini disediakan 1.000 dosis. Acara dilaksanakan Posko Gotong Royong Penanganan Covid-19 DPC PDI Perjuangan Bojonegoro bekerja sama dengan Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Dirjen Yankes Kemenkes RI dan Puskesmas Temayang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, Abidin Fikri mengatakan bahwa vaksinasi untuk masyarakat di pelosok desa sejalan dengan apa yang disampaikan ketua DPR RI, Puan Maharani yang juga Pembina Fraksi PDI Perjuangan. Yakni, agar percepatan vaksinasi harus mampu menjangkau hingga pelosok desa dan mencakup sasaran para pelajar demi mendukung kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Abidin Fikri bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dari berbagai desa bahkan pelosok yang mengikuti vaksinasi di Desa Temayang. Yakni warga dari Desa Soko, Pancur, Njujung, Jono, Belun, Kedungsumber, Buntalan, Papringan, Pandantoyo, Bakulan, Kedungsari dan Temayang serta desa-desa sekitarnya.
“Hari ini kita sentralkan di balai Desa Temayang untuk mendekatkan akses vaksin kepada masyarakat sehingga semakin mudah warga desa mendapatkan vaksin,” ujar Abidin Fikri yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut Abidin berpesan agar masyarakat desa yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksinasi. Yakni berkoordinasi dengan relawan dan struktur PDI Perjuangan yang telah membentuk posko di 29 lokasi di Bojonegoro.
“Vaksin aman dan halal serta sebagai itikad kuat kita untuk segera memulihkan bangsa ini dari masa Pandemi Covid 19,” tegas Abidin.
Salah seorang peserta vaksinasi yang juga siswa SMP Islam Temayang, Frendi Ibnu Akbar, menuturkan rasa terima kasih kepada PDI Perjuangan yang mengadakan vaksinasi di Desa Temayang.
“Kami bersama para pelajar tidak perlu repot-repot dan jauh, apalagi takut kehabisan vaksin, karena di sini stoknya banyak dan tidak ada kerumunan,” ujar Siswa berusia 13 tahun itu. (sut/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS