SURABAYA – Pelajar SMA dan SMK Surabaya akan mendapatkan beasiswa pendidikan pada tahun 2022. Alokasi anggaran beasiswa untuk pelajar SMA/SMK merupakan yang pertama kali di Surabaya. Sebab, kepengurusan SMA/SMK di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Untuk tahun 2022, alokasi APBD diutamakan pada Pendidikan. Yakni sebesar 21,90 persen, diikuti sektor kesehatan sebesar 20,08 persen, dari total keseluruhan APBD sebesar Rp 9,2 Triliun.
Adapun, melansir laman resmi Kemdikbud, jumlah peserta didik jenjang SMA / SMK di Kota Surabaya sesuai DAPODIK pada semester 2021/2022 ganjil sebanyak 56.429 siswa jenjang SMA dan 58.870 siswa jenjang SMK.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menyampaikan bahwa proses tersebut cukup panjang. Sebelum berlakunya Undang-Undang Pemerintahan Daerah, komitmen kepemimpinan PDI Perjuangan terhadap Pendidikan sudah jelas, yaitu menggratiskan biaya pendidikan hingga jenjang SMA /SMK.
Meski terkendala peralihan kewenangan kepada pemerintah provinsi, pada tahun 2022 nanti Walikota Eri Cahyadi-Wakil Walikota Armuji telah menyiapkan skema beasiswa bagi warga kota Surabaya jenjang SMA/SMK.
“PDI Perjuangan turut berbangga atas atensi Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji yang memprioritaskan urusan pendidikan warga dalam program kerjanya di tahun 2022,” kata Hidayat, Kamis, (7/10/2021).
Politisi muda PDI Perjuangan itu juga menyampaikan, pemberian beasiswa bagi warga kota Surabaya yang menempuh pendidikan jenjang SMA/SMK merupakan janji kampanye yang makin dekat dengan kenyataan.
“Kami semua berharap dengan keberpihakan kebijakan pada rakyat dalam kepemimpinan Eri – Armuji dapat terus ditingkatkan dalam urusan-urusan lainnya,” imbuhnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS