MAGETAN – Ketika banyak pelaku usaha pariwisata kelimpungan disergap pandemi Covid-19, Kelompok Masyarakat (Pokmas) Prima Wisata justru bertambah gairah.
Pasalnya, dana hibah bersumber dari APBD Jawa Timur mengucur ke kas pokmas untuk penambahan aset usaha. Dana hibah tersebut sebagai hasil aspirasi yang disampaikan pokmas kepada anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Diana Amaliyah Verawatiningsih atau akrab disapa Diana Sasa.
“Dana hibah ini realisasi dari aspirasi yang kami sampaikan kepada Mbak Sasa saat melakukan serap aspirasi di desa kami,” ungkap pengurus Pokmas Prima Wisata, Toriq Dwi Susanto, Jumat (24/9/2021).
Pihaknya merasa bersyukur atas bantuan dana hibah tersebut. Harapannya dapat menjadi nilai tambah dari sisi ekonomi bagi kelompok atau komunitasnya.
“Bantuan dari Mbak Sasa memompa semangat kami dalam menjalankan usaha yang sebelumnya juga terdampak Covid-19. Terima kasih kami sampaikan kepada Mbak Sasa,” kata Toriq.
Menurut Toriq, dana itu akan digunakan untuk penambahan aset usaha pokmas. Diantaranya untuk pengadaan meja, kursi, seragam anggota, drone dan peralatan kamera.
“Dengan adanya bantuan ini lebih bisa menunjang dan melengkapi kekurangan dalam Prima Wisata. Sehingga ke depan lebih berkembang lagi usaha kami,” harapnya.
Prima Wisata bergerak di beberapa bidang jasa seperti tour & travel, persewaan alat-alat meja kursi, hingga jasa catering. Berkiprah sejak 10 tahun terakhir, pokmas tersebut beralamat di Jalan Raya Maospati – Magetan Kilometer 1, Desa Sugihwaras RT 17 RW 04 Kecamatan Maospati.
Sementara itu, Diana Sasa menjelaskan bantuan tersebut merupakan dana hibah atas jaring aspirasi yang diusulkan guna menunjang kegiatan Pokmas Prima Wisata.
“Semoga dengan bantuan ini dapat men-support dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam pengembangan usahanya,” ujar Sasa.
Dijelaskan Sasa, dengan adanya sumbangsih yang tak seberapa nilainya, bisa membawa manfaat jangka panjang bagi pokmas. Sehingga pokmas lebih bersemangat lagi dalam mengelola dan menjalankan bidang usahanya. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS