Selasa
26 November 2024 | 1 : 39

Puti Guntur Soekarno Pasok Lagi 3.000 Vaksin, Ini Pesannya untuk Warga Sidoarjo

pdip-jatim-dpr-ri-110921-puti-guntur-soekarno-a

SIDOARJO – Anggota DPR RI Komisi X Puti Guntur Soekarno kembali membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Sidoarjo. Kali ini, Sabtu (11/9/2021), vaksinasi dilaksanakan di Balai Desa Pepelegi Kecamatan Waru dan Balai Desa Banjarbendo Kecamatan Sidoarjo.

Puti Guntur Soekarno meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di dua desa tersebut. Di Desa Pepelegi, Puti didampingi anggota Komisi E DPRD Jatim, Ida Bagus Nugroho; Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Bambang Riyoko. Sementara di Banjarbendo, Puti didampingi anggota DPRD Sidoarjo dari daerah pemilihan setempat, Choirul Hidayat dan Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo Sumi Harsono.

Bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya, pemerintah desa dan tenaga kesehatan setempat, kali ini vaksin digelontorkan sebanyak 3.000 dosis. Rinciannya, 2.000 dosis untuk vaksinasi di Desa Pepelegi dan 1.000 dosis untuk Desa Banjarbendo.

Dalam sambutannya, Puti Guntur Soekarno menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak atas terlaksananya vaksinasi tersebut. Diantaranya kepada Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Polresta Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo, Artha Graha Peduli, forkopimcam, puskesmas, pemdes dan Fraksi PDI Perjuangan Sidoarjo.   

“Terima kasih juga saya sampaikan kepada warga karena bersedia mengikuti vaksinasi. Saya dengar cerita dari nakes (tenaga kesehatan), masih ada warga yang menolak divaksin. Tapi mudah-mudahan di sini tidak ada,” kata Puti Guntur Soekarno.

Wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini juga berpesan kepada warga, agar setelah divaksin tidak merasa kebal dari serangan Covid-19. “Jadi kalau sudah divaksin, lantas merasa imunitasnya tinggi dan tidak bisa terpapar, itu salah. Imun tubuh menguat membutuhkan sekian waktu, tidak bisa serta merta. Jadi, mohon untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Vaksinasi di Pepelegi dan Banjarbendo tercatat sebagai vaksinasi putaran ketiga atas inisiasi dari Puti Guntur Soekarno. Pada putaran pertama, vaksinasi di dua titik di Desa Wage Kecamatan Taman sebanyak 2.000 dosis dan Desa Ketajen Tanggulangin sebanyak 1.000 dosis.

Untuk putaran kedua di Desa Bungurasih Kecamatan Waru 2.000 dosis dan dua titik di Desa Sumput Kecamatan Sidoarjo 1000 dosis. Sehingga total pasokan vaksinasi insisiasi dari Puti Guntur Soekarno sebanyak 8.000 dosis.

Upaya Puti Guntur Soekarno bekerjasama dengan berbagai pihak dalam percepatan vaksinasi di Sidoarjo sebagai tindaklanjut atas aspirasi dari warga terkait minimnya stok vaksin di kota delta ini. Hal tersebut juga dinyatakan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor kepada Puti Guntur Soekarno saat meninjau vaksinasi di Dewa Wage Kecamatan Taman beberapa waktu lalu. (hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...