Senin
25 November 2024 | 12 : 43

Siap Dampingi, Anas Karno Apresiasi Kelompok Difabel Pembudidaya Maggot

pdip-jatim-210821-anas-karno-maggot

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Anas Karno mengapresiasi para difabel di wilayah Kendangsari Surabaya yang membudidayakan maggot black soldier fly (BSF). Apresiasi itu dia sampaikan saat mendatangi langsung tempat budidaya larva lalat BSF tersebut, Sabtu (21/8/21).

Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya ini sangat mengapresiasi inisiatif dan inovasi yang dilakukan komunitas difabel di tengah pandemi ini.

Oleh karena itu, dia bakal mendampingi mereka supaya mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Surabaya.

“Budidaya maggot BSF oleh difabel ini harus disupport. Seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bisa menyediakan pelatihan, pendampingan sampai pemberian bibit,” ujar Anas Karno.

Menurutnya, inovasi usaha tersebut di saat pandemi, ke depannya sangat bagus dikembangkan. Apalagi, sebutnya, budidaya bayi lalat BSF masih jarang dilakukan di Kota Surabaya.

“Budidaya maggot saat pandemi covid ini merupakan inovasi ekonomi kreatif atau ekonomi mikro, sehingga keberhasilannya dapat memulihkan perekonomian UMKM,” kata Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.

Koordinator difabel di wilayah Kendangsari Surabaya Slamet Budi Santoso menjelaskan, budi daya maggot BSF sudah ditekuni selama kurang lebih empat bulan di tengah pandemi. “Kita juga sudah panen pertama,” ungkapnya.

Dalam mengurusi ternak maggot BSF ini, dia dibantu 4 orang penyandang disabilitas. “Tim saya 4 orang tuna daksa. Jika sukses nanti, akan kita tularkan ke yang lainnya,” jelas dia.

Meski telah berhasil panen pada bulan ini, komunitasnya perlu perhatian dan bantuan dari Pemkot Surabaya agar kelanjutan budidaya maggot bisa lebih berkembang pesat.

“Kami berharap komunitas difabel bisa lebih diperhatikan dan diprioritaskan. khususnya teman-teman difabel yg kesulitan mencari pekerjaan di masa pandemi,” harapnya.

Maggot BSF punya nilai ekonomi tinggi karena mengandung nutrisi yang amat baik. Kandungan asam amino dan proteinnya adalah sumber nutrisi dan zat yang dibutuhkan setiap hewan ternak untuk tumbuh sehat dan kuat.

Maggot tidak hanya baik untuk ayam, namun juga ikan, dan hewan peliharaan rumah lainnya seperti burung, iguana, tokek, dan sebagainya. Tidak hanya asam amino dan protein, maggot BSF juga mengandung protein sebesar 40 persen. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Ponorogo, Sugiri Apresiasi Kinerja Joko Irianto Selama 2 Bulan

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat sementara ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Ikfina Kembali ke Pringgitan

MOJOKERTO – Ikfına Fahmawati resmi kembali ke pringgitan untuk melanjutkan tugas sebagai Bupati Mojokerto, Sabtu ...
EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Jember, Hendy Sampaikan 3 Poin Penting

JEMBER – Hendy Siswanto kembali menjabat sebagai Bupati Jember usai penjabat sementara (Pjs) Imam Hidayat habis ...
EKSEKUTIF

Mas Dhito Kembali Jabat Bupati Kediri

KEDIRI – Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, kini kembali menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati ...
LEGISLATIF

AKD Sudah Terbentuk, DPRD Kabupaten Blitar Fokus Bahas Raperda APBD 2025

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengatakan, pihaknya kini fokus pada pembahasan Rancangan Peraturan ...
LEGISLATIF

Sidak Logistik Pilkada Kota Mojokerto, Ery Purwanti: Persiapannya Sudah Sangat Maksimal

MOJOKERTO – Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang logistik Komisi ...