KOTA PROBOLINGGO – Peresmian Posko Gotong royong Penanganan Covid-19 PDI Perjuangan di setiap Kecamatan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, dilaksanakan tepat tanggal 17 Agustus. Posko kepedulian ditengah pandemi itu, seolah menjadi kado HUT ke-76 Kemerdekaan RI bagi masyarakat sekitar.
Sebanyak 5 posko gotong royong didirikan di 5 kecamatan, yakni Mayangan, Kanigaran, Kademangan, Kedopok dan Wonoasih. Posko dilaunching pada Selasa, (17/8/2021), posko di Kecamatan Kedopok menjadi simbolis pada pagi itu.
Di setiap posko, terdapat sejumlah kebutuhan kesehatan seperti makser, hand sanitizer, sejumlah obat-obatan dan vitamin. Termasuk, sejumlah sembako untuk masyarakat.
Didukung dengan kompaknya para kader, peluncuran posko dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Para kader begitu antusias dalam menunjukkan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Haris Nasution mengatakan, pembentukan posko merupakan instruksi DPP PDI Perjuangan. Langkah nyata itulah, yang dilakukan sebagai bentuk hadirnya PDI Perjuangan bagi masyarakat khususnya wong cilik.
“Selain menyediakan sejumlah layanan kesehatan, kami juga memberikan sejumlah sembako kepada masyarakat. Sebab, seperti kita ketahui, masyarakat begitu terpukul ekonominya karena pandemi terlebih lagi saat ini, PPKM darurat masih berlangsung,” jelas Nasution yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo ini.
Bantuan paket sembako itu, diserah-terimakan secara simbolis kepada sejumhal warga masyarakat. Namun, sembako juga diberikan melalui kunjungan dari rumah ke rumah oleh para kader, baik PAC maupun para Srikandi yang tergabung dalam Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK).
Salah satu warga penerima paket sembako, Nurhayati, mengatakan, ia sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. Sebab kondisi pandemi dinilai begitu ia rasakan dampaknya.
“Kebutuhan makin banyak, harga juga makin mahal. Alhamdulillah ini dapat paket sembako dari PDI Perjuangan. Semoga manfaat dan terus dilakukan bentuk kepeduliannya kepada masyarakat,” ucap warga Kelurahan Kebonsari Kulon ini. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS