SIDOARJO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo, dr H Wijono meminta pemerintah kabupaten segera mendirikan rumah sakit (RS) darurat Covid-19. Pasalnya, seluruh rumah sakit rujukan nyaris tidak bisa menampung pasien Covid.
“Harus segera dipersiapkan dokter, paramedis berikut tenaga penunjangnya mumpung belum betul-betul parah. Tentu kita tidak berharap kasus Covid-19 semakin meningkat, tetapi ini langkah terbaik untuk antisipasi,” kata dr Wijono.
Untuk pendirian rumah sakit darurat, lanjut dr Wijono, sangatlah memungkinkan. Sebab anggaran daerah Sidoarjo sangat memadai.
“Juga ada anggaran darurat. Jadi ini tidak sulit. Makanya, Fraksi PDI Perjuangan meminta pemkab menindaklanjutinya,” tandas dr Wijono.
Desakan untuk segera mendirikan rumah sakit darurat menyusul serangkaian fakta seputar kasus Covid-19 di Sidoarjo yang tak bisa lagi dianggap remeh.
Tengok saja, Bed occupancy rate (BOR) di 19 rumah sakit rujukan nyaris penuh seperti data dirilis dinas kesehatan sepekan lalu. Dari total 1025 kasur tersedia, terpakai oleh 1000 pasien Covid-19.
“Saat ini pasien bingung. Rumah sakit dan puskesmas penuh. Pemkab harus hadir untuk warganya dalam hal ini. Rumah sakit darurat harus segera ada,” tandas dr Wijono. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS