Selasa
26 November 2024 | 7 : 32

Pesan Festival Pahlawan Desa: Praktik Pancasila Sebenarnya Terus Hidup di Masyarakat

pdip-jatim-festival-pahlawan-desa-110721-1

JAKARTA – PDI Perjuangan mendukung inisiatif Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) yang melaksanakan Festival Pahlawan Desa dengan memperebutkan Piala Megawati Kawal Pancasila dari Desa.

Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan, kegiatan ini membuktikan betapa pentingnya politik yang membangun kebudayaan bagi PDI Perjuangan.

“Kegiatan Piala Megawati Kawal Pancasila dari Desa ini berakar dari politik kebudayaan nasional kita yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum,” kata Hasto, kemarin.

Acara Festival Pahlawan Desa itu dilaunching secara virtual di Jakarta pada Sabtu (10/7/2021). Hadir Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama jajaran Ketua DPP PDI Perjuangan seperti Puan Maharani, Tri Rismaharini, Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, Rokhmin Dahuri, Sri Rahayu, dan Yanti Sukamdani.

Acara tersebut diorganisasikan BKNP PDI Perjuangan. Hadir Ketua BKNP Aria Bima, Sekretaris Rano Karno, Bendahara Vita Ervina, Abidin Fikri, dan Kirana Larasati.

Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini mengatakan saat ini memang sedang pandemi Covid-19.

Namun dirinya meyakini bahwa rakyat masih bisa terus menggali nilai-nilai Pancasila yang sebenarnya dihidupi masyarakat. Khususnya masyarakat yang hidup di desa.

Sebagai mantan Wali Kota Surabaya, Risma mengatakan dirinya masih ingat bagaimana para ketua RW di Kota Pahlawan itu yang dulu membangun sendiri ruang isolasi mandiri di awal-awal pandemi Covid-19.

“Saya ingat, ada yang di balai RT, ada di rumah-rumah kosong, lalu kemudian mereka secara tanggung renteng menyisipkan satu sendok beras dikumpulkan untuk diberikan kepada saudara-saudara di kampung mereka yang saat itu terkena Covid,” beber Risma.

“Jadi sebetulnya budaya ini adalah budaya yang luar biasa. Maka dengan apa yang dilakukan lewat Festival Pahlawan Desa ini akan bisa kita lihat banyak sekali yang sudah dilakukan oleh tokoh masyarakat ataupun anak-anak muda yang menginspirasi lingkungannya,” ujarnya.

Sedang Ketua BKNP PDI Perjuangan Aria Bima mengatakan, pihaknya ingin ada tampilan desa di ruang publik, khususnya di media sosial.

Sebab saat ini pihaknya melihat betapa dominannya ruang individualisme, apatisme, dan hedonisme, yang sudah masuk ke desa.

“Dengan ini, kita ingin mengajak kembali bagaimana nilai-nilai keragaman berbudaya, bahwa Pancasila dalam praktik sebenarnya terus hidup di masyarakat, khususnya di pedesaan,” papar Aria Bima. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...