Selasa
26 November 2024 | 9 : 44

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemkab Malang Tambah Ruang Perawatan

pdip-jatim-sanusi-090721

MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang menambah kapasitas ruang perawatan di rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19. Pasalnya, fakta di lapangan menunjukkan bed occupancy ratio (BOR) atau angka penggunaan tempat tidur di RS di Kabupaten Malang sempat menyentuh angka 90 persen.

Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh RS di Kabupaten Malang agar menambah daya kapasitasnya. Sehingga pasien Covid-19 di Kabupaten Malang dapat terlayani dan mendapatkan perawatan dengan baik.

“Semula ada 600 bed, sekarang ditambah sekitar 200 bed lagi sehingga total ada 800 bed. Konsekuensi kebijakan ini ya kami harus bantu juga alat ventilator,” jelas Sanusi, Kamis (8/7/2021).

Secara keseluruhan, jelas Sanusi, di Kabupaten Malang tersedia 2.300 tempat tidur di seluruh rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Ketika dirinya mendapatkan laporan mengenai kapasitas ketersediaan ruangan telah mencapai angka 90 persen, Sanusi minta kepada tiap rumah sakit menambah kapasitas sebesar 30 persen.

Namun, di tengah kondisi yang memprihatinkan ini, dirinya sedikit bersyukur karena angka BOR di Kabupaten Malang sudah turun sebanyak 10 persen. Sehingga total penggunaan tempat tidur saat ini berada di kisaran 80 persen dari total kamar perawatan yang tersedia.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap, dengan adanya penurunan keterisian kamar perawatan di Kabupaten Malang ini menjadi pertanda baik kondisi persebaran kasus Covid-19 di wilayahnya dapat terkontrol.

Juga bagi pasien yang membutuhkan perawatan medis, tidak lagi kesulitan mencari rumah sakit rujukan. “BOR sudah berkurang, sebelumnya di angka 82 persen sampai 90 persen,” ujarnya.

Sanusi juga membeberkan, Pemerintah Kabupaten Malang telah menyiapkan tenda-tenda darurat di setiap lokasi RS yang menjadi rujukan pasien Covid-19.

Hal ini sebagai bentuk jaga-jaga apabila ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit tersebut penuh. “Nanti akan kami tempatkan seperti di RSUD Kepanjen, RS UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), atau RS lainnya yang membutuhkan tenda darurat,” ungkapnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...