TRENGGALEK – Bupati Mochammad Nur Arifin mengatakan, wilayah Trenggalek berada di daerah pesisir selatan Jawa, yang kerap terjadi bencana gempa bumi. Seperti beberapa waktu lalu, gempa yang terjadi di Laut Selatan imbasnya hingga kabupaten-kabupaten di selatan Jawa.
Oleh karena itu, pihaknya sudah melakukan antisipasi dini untuk meminimalisir dampak bencana, khususnya bagi masyarakat. Menurutnya, pemahaman mengenai potensi dan kerawanan bencana penting untuk dipahami masyarakat Trenggalek.
“Yang paling penting sekarang setiap orang kita minta untuk bisa memahami rumus 20, 20, 20. Kalau di pesisir ada gempa bumi lebih dari 20 detik maka kami masih punya 20 menit untuk mencapai daerah ketinggian 20 meter. Nah, itu rumus yang paling mudah untuk dipahami oleh masyarakat,” ungkap Muhammad Nur Arifin, Kamis (1/7/2021).
Selain memberikan pemahaman kepada masyarakat, pihaknya juga tengah menyiapkan berbagai sarana dan juga infrastruktur pendukung yang bisa memudahkan proses mitigasi dan juga evakuasi pada saat terjadinya bencana di Kabupaten Trenggalek.
Pembangunan infrastruktur juga akan memperhatikan kawasan dan juga kondisi alam masing-masing wilayah sehingga infrastruktur yang disiapkan oleh pemerintah benar-benar dibangun berdasarkan kewaspadaan terjadinya bencana.
“Jadi masyarakat sudah mengerti cara mengevakuasi diri sedangkan lain-lain seperti infrastruktur, kita sesuaikan dengan kondisi alam dan potensi bencananya,” terang bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.
Sebagaimana instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bahwa bencana alam seharusnya dapat diantisipasi oleh pemimpin-pemimpin di daerah dengan menggunakan teknologi maupun kesadaran manusia itu sendiri.
Sebagai kader Partai, pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut menyampaikan, bahwa menyiapkan masyarakat untuk bisa menghadapi dan mawas akan bencana adalah salah satu perwujudan dari realisasi instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Tentu ada kampung tanggap bencana, desa tanggap bencana, dan instruksi ketua umum partai melalui seluruh sayap dan struktural partai untuk melakukan sosialisasi itu kepada masyarakat terkait kebencanaan,” bebernya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS