Selasa
26 November 2024 | 2 : 48

Seperti Ini, Langkah Mitigasi Bencana Pemkab Trenggalek

pdip-jatim-arifin-nggalek-020721

TRENGGALEK – Bupati Mochammad Nur Arifin mengatakan, wilayah Trenggalek berada di daerah pesisir selatan Jawa, yang kerap terjadi bencana gempa bumi. Seperti beberapa waktu lalu, gempa yang terjadi di Laut Selatan imbasnya hingga kabupaten-kabupaten di selatan Jawa.

Oleh karena itu, pihaknya sudah melakukan antisipasi dini untuk meminimalisir dampak bencana, khususnya bagi masyarakat. Menurutnya, pemahaman mengenai potensi dan kerawanan bencana penting untuk dipahami masyarakat Trenggalek.

“Yang paling penting sekarang setiap orang kita minta untuk bisa memahami rumus 20, 20, 20. Kalau di pesisir ada gempa bumi lebih dari 20 detik maka kami masih punya 20 menit untuk mencapai daerah ketinggian 20 meter. Nah, itu rumus yang paling mudah untuk dipahami oleh masyarakat,” ungkap Muhammad Nur Arifin, Kamis (1/7/2021).

Selain memberikan pemahaman kepada masyarakat, pihaknya juga tengah menyiapkan berbagai sarana dan juga infrastruktur pendukung yang bisa memudahkan proses mitigasi dan juga evakuasi pada saat terjadinya bencana di Kabupaten Trenggalek.

Pembangunan infrastruktur juga akan memperhatikan kawasan dan juga kondisi alam masing-masing wilayah sehingga infrastruktur yang disiapkan oleh pemerintah benar-benar dibangun berdasarkan kewaspadaan terjadinya bencana.

“Jadi masyarakat sudah mengerti cara mengevakuasi diri sedangkan lain-lain seperti infrastruktur, kita sesuaikan dengan kondisi alam dan potensi bencananya,” terang bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.

Sebagaimana instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bahwa bencana alam seharusnya dapat diantisipasi oleh pemimpin-pemimpin di daerah dengan menggunakan teknologi maupun kesadaran manusia itu sendiri.

Sebagai kader Partai, pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut menyampaikan, bahwa menyiapkan masyarakat untuk bisa menghadapi dan mawas akan bencana adalah salah satu perwujudan dari realisasi instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan.

“Tentu ada kampung tanggap bencana, desa tanggap bencana, dan instruksi ketua umum partai melalui seluruh sayap dan struktural partai untuk melakukan sosialisasi itu kepada masyarakat terkait kebencanaan,” bebernya. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...