Kamis
13 Februari 2025 | 2 : 47

Retno Setyowati, Pengusaha Kue Kering Berjiwa Banteng

PDIP-Jatim-Retno-Setyawati-01072021

NGAWI – Kiprahnya di dunia usaha tidak perlu diragukan lagi. Begitu juga dengan semangatnya berpartai. Retno Setyowati (44), warga Kecamatan Ngawi, menularkan jiwa entrepreneurnya pada masyarakat luas melalui PDI Perjuangan Ngawi.

Sebagai Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak PAC PDI Perjuangan Ngawi, Retno ingin ingin masyarakat luas, khususnya ibu-ibu rumah tangga, bisa mengikuti jejak bisnis yang tengah dia tekuni.

“Usaha saya berdiri tahun 2010. Awalnya jasa catering. Kemudian tahun 2015 mulai usaha kue kering. Awalnya hanya produksi kue kering biasa kemudian dichallenge sama Dinas Pangan untuk mengangkat kearifan lokal, akhirnya bikin cookies tempe itu,” kata Retno, Kamis (1/7/2021).

Ada banyak varian rasa produk kue kering bikinan Retno, di antaranya Cookies Tempe, Semprit Jadul, Cookies Kopi, dan masih banyak lagi. Dari semua varian rasa itu, Cookies Tempe yang paling banyak diminati masyarakat.

“Persyaratan administrasi produk sudah lengkap. P-IRT sudah ada, label juga sudah legal,” katanya.

Dalam satu bulan, dia bisa memproduksi hingga 5 kali proses untuk satu varian rasa. Sedangkan masing-masing varian rasa bisa diproduksi sebanyak 50 sampai 60 pcs.

Untuk pemasarannya, Retno mengatakan produknya biasa dipasarkan secara offline dan online. “Pemasaran di toko oleh-oleh lokal. Ada juga di Madiun, di Surabaya, di Jakarta ada, dan online juga,” jelasnya.

Dari usahanya itu, dia bisa meraup omzet hingga Rp 10 jutaan dalam satu bulan. Mengingat saat ini masih dalam kondisi Covid-19, dia menyebut usahanya pun juga menemukan kendala.

“Kendalanya itu omzet menurun. Selama pandemi ini masyarakat kan fokusnya tidak membeli cemilan ya, kendalanya cuma itu,” ujarnya.

Sebagai kader Banteng, Retno yang juga instruktur pelatihan wirausaha, mengatakan ke depan PAC PDI Perjuangan Ngawi akan mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga.

“Ibu rumah tangga agar bisa berproduksi, bisa menghasilkan uang, bisa membantu perekonomian keluarga, melalui pelatihan,” kata Retno.

Retno pun turut membagikan kiat agar sukses dalam dunia usaha. Menurutnya, dalam usaha kita harus ulet, disiplin.

“Jangan sampai lupa untuk Ikhtiar dan selalu berdoa. Itu harus. Dan jangan lupa untuk selalu bersyukur, selalu menggali potensi yang ada, dan yang terakhir terus berinovasi,” paparnya. (mmf/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Artikel Terkini

KRONIK

Di Haflah Akhirusanah Ponpes Arbai Qohar, Bupati Ony Wanti-Wanti Soal Judol

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mewanti-wanti mayarakat terkait praktek judi online (judol). Hal itu dia ...
KRONIK

Jaga Citra Monumen Keris, Wahyudi Minta Pemkab Segera Atur Pengelolaan Parkir

SUMENEP – Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi, menyoroti pembelakukan karcis parkir di Monumen Keris Arya ...
LEGISLATIF

Reses, Erix Maulana Tampung Aspirasi Warga soal Infrastruktur dan Bantuan Hukum

BOJONEGORO – Jeda masa persidangan (reses) ke-I DPRD  Bojonegoro, dimanfaatkan oleh legislator Erix Maulana Heri ...
LEGISLATIF

Reses di Wiyung, Adi Sutarwijono Jelaskan Program Pemkot Surabaya

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menggelar penjaringan aspirasi masyarakat dalam reses tahun ...
LEGISLATIF

DPRD Banyuwangi Gelar Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024

BANYUWANGI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda Pengumuman ...
KRONIK

Buka Operasi Katarak Mata Gratis, Bupati Sugiri: NU Mencerahkan

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, membuka kegiatan operasi katarak gratis dan pemeriksaan mata di Graha ...