BATU – Wali Kota Dewanti Rumpoko mengajak semua elemen masyarakat ikut mensukseskan program “1 Nama 1 Pohon” yang diinisiasi Pemkot Batu. Program ini untuk menciptakan hutan kota-hutan kota di KWB (Kota Wisata Batu).
Hutan kota ini akan menguatkan Kota Batu sebagai salah satu ikon kota yang menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit di Indonesia, yang memiliki daya tarik, mulai dari udara yang sejuk, rindang, wilayah yang hijau dan subur, serta beragam fasilitas yang tersedia untuk memanjakan wisatawan yang datang.
Peran serta elemen masyarakat dalam mendukung program ini, seperti yang dilakukan pada Selasa (29/6/2021), yakni penanaman pohon bersama dengan pengurus Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII).
Dalam kegiatan ini, dilakukan penanaman sebanyak 101 pohon jeruk yang disebar di beberapa titik di dalam area YPPII. Kegiatan ini dapat berjalan tidak lepas dari kerja sama yang dilakukan antara Pemerintah Kota Batu dengan Among Tani Foundation (ATF) dan YPPII.
“Program ini untuk menggugah masyarakat agar berbuat dalam pelestarian lingkungan hidup, seperti yang dilaksanakan Pemkot Batu bekerja sama dengan YPPII dan ATF kemarin,” jelas Dewanti Rumpoko, Rabu (30/6/2021).
Kegiatan yang berawal dari inisiatif Among Tani Foundation ini memiliki tujuan jangka panjang, yaitu menciptakan hutan dalam kota dan wilayah urban (pemukiman) yang bisa berdampak pada tampilan kota dan menyedot animo wisatawan.
Dewanti juga berharap, melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan. “Itu hal yang istimewa, untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk menjadi berkat bagi bangsa ini,” ungkap Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu.
Senada dengan yang disampaikan Dewanti, Ketua Umum YPPII, Pdt. DR. Roland M. Octavianus mengungkapkan program 1 Nama 1 Pohon ini merupakan langkah utama untuk menghijaukan Indonesia dan contoh untuk melestarikan alam.
“Semoga kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat Indonesia, khususnya Kota Batu untuk peduli lingkungan dan membahagiakan banyak orang,” harap Roland.
Dia juga menjelaskan, semua pimpinan lembaga YPPII seluruh Indonesia ikut menghadiri kegiatan ini.
Gerakan penanaman pohon dengan program Satu Nama Satu Pohon, tambah dia, dapat menjadi momentum pelestarian lingkungan dan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan di Kota Batu.
“Dari Kalimantan, Sulawesi, Indonesia Timur hadir. Kami sangat bangga, pemerintah melakukan ini sebagai langkah utama untuk menghijaukan Indonesia dan membuat Kota Batu menjadi contoh bagi Indonesia,” bebernya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS