Sabtu
22 Februari 2025 | 6 : 18

Inda Raya: Semua Fasilitas di Kota Madiun Mengarah ke Kota Layak Anak

pdip-jatim-wawali-madiun-inda-raya-010621

KOTA MADIUN – Menjadi Kota Layak  Anak adalah komitmen pemerintahan MaDa (Maidi-Inda Raya). Bukan hanya sekadar isapan jempol, tetapi komitmen tersebut dibuktikan dengan dipenuhinya semua kebutuhan anak mulai dari dalam kandungan, sampai lahir hingga menjelang dewasa.

Itu disampaikan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya usai mendampingi Wali Kota Madiun Maidi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi dari Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun memaparkan materi Kota Layak Anak di hadapan dewan juri yang melaksanakan verifikasi lapangan secara virtual, kemarin. 

Inda Raya mengatakan, ada atau tidak ada penilaian, Kota Madiun sudah komitmen untuk menjadi Kota Layak Anak. “Maka, semua kebutuhan anak mulai dari kandungan, sampai lahir, hingga menjelang dewasa dipenuhi,” ungkap Inda Raya, Selasa (1/6/2021).

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, paparan yang disampaikan kemarin merupakan rangkaian Pelaksanaan penilaian Kota Layak Anak tingkat Nasional yang kembali bergulir.

Paparan yang disampaikan, di antaranya berbagai inovasi yang telah dilakukan Kota Madiun untuk mendukung program Kota Layak Anak.

Adapun inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan Pemkot Madiun di antaranya adalah mengurangi angka tsunting dan hamil resiko tinggi melalui program Pendekar Hati.

Selain itu, Pemkot juga melakukan pemenuhan sarana prasarana anak di fasilitas umum, Wi-Fi dan Laptop Gratis untuk menunjang pembelajaran, hingga edukasi orang tua jadi guru untuk membantu siswa menjalankan sekolah daring.

Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan piramida penduduk Kota Madiun, saat ini angka usia produktif lebih banyak dibandingkan usia pengganti. Persentase anak-anak di Kota Madiun hanya 34 persen. Karenanya, generasi penerus ini harus unggul.

”Generasi yang sedikit ini harus cerdas. Maka, semua fasilitas di kota ini mengarah ke Kota Layak Anak. Supaya semua kebutuhannya terpenuhi,” jelasnya.

“Kami optimis Kota Madiun tetap dapat mempertahankan predikat Kota Layak Anak. Apalagi, para juri juga memberikan apresiasi terhadap seluruh inovasi yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Madiun,” ungkapnya. (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

BERITA TERKINI

Prediksi Ketua Komisi B DPRD Jember, Hasil Panen Petani Tahun Ini Tak Akan Sesuai Target

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto memprediksi target 1 ton perolehan gabah dari setiap luasan ...
LEGISLATIF

Target Pajak Daerah Tercapai, Supono Minta Pemkab Lamongan Genjot Kesejahteraan Rakyat

LAMONGAN – Tren positif realisasi pajak daerah di Kabupaten Lamongan terus berlanjut. Pada 2024, target sebesar Rp ...
LEGISLATIF

Reses di Kediri Renny Pramana Disambati Aturan Baru BPJS Kesehatan

KEDIRI – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana melaksanakan reses I tahun ...
KRONIK

Instruksi Kada PDI Perjuangan Tak Ikuti Retret, Said Abdullah: Masih Berlaku

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan MH Said Abdullah menegaskan, instruksi larangan bagi kader Banteng mengikuti ...
SEMENTARA ITU...

Sedang Luar Kota, Ketua DPRD Trenggalek Tetap Terima Tuntutan Aksi Mahasiswa via Daring

TRENGGALEK – Puluhan mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Trenggalek (AMT) meluruk Gedung DPRD setempat, ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Widarto Sepakat Kawal Tuntutan Demonstran Aksi “Indonesia Gelap”

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Jember Widarto sepakat mengawal tuntutan mahasiswa soal penolakan terhadap UU Minerba, ...