PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melaunching program layanan masyarakat di bidang kesehatan, yakni “Japri Dokter”, di komplek Gedung Terpadu, Kamis (27/5/2021). Launching inovasi di tengah pandemi oleh Dinas Kesehatan Ponorogo ini juga dihadiri Wakil Bupati Lisdyarita.
“Japri Dokter” merupakan layanan konsultasi kesehatan non kegawatdaruratan secara online dengan dokter untuk pelayanan masalah kesehatan bagi masyarakat Ponorogo.
“Ini merupakan inovasi yang cerdas. Di masa pandemi orang takut periksa ke rumah sakit, takut ke dokter. Maka solusi terbaik adalah konsultasi kesehatan lewat Japri Dokter,” kata Sugiri Sancoko.
Dengan layanan baru ini, dia berharap bisa memberikan layanan dan kenyamanan pada masyarakat. Bupati dari PDI Perjuangan yang akrab disapa Kang Giri ini juga berharap Japri Dokter bisa lebih ditingkatkan layanannya dengan tidak terbatas pada jam kerja.
“Saya usul bisa juga pada hari libur dan sampai malam. Karena online kapan pun dan di manapun pastinya dokter bisa melayani secara online,” ujarnya.
“Untuk ke depan para tenaga kesehatan jangan lelah berjuang, jangan jenuh. Sabar menghadapi ujian dan risiko. Saya berada di garda depan bersama panjenengan melawan Covid-19,” tandas Kang Giri.
Konsultasi dalam layanan Japri Dokter tidak dipungut biaya alias gratis yang bisa diakses melalui chat WhatsApp di nomor 08113731001.
Masyarakat bisa konsultasi kapan saja di hari Senin sampai Kamis pukul 08.00-14.00 WIB, dan Jumat pukul 08.00-11.00 WIB.
“Tentunya akan ada tanya jawab secara online sehingga dokter bisa memberikan arahan pada pasien terkait penyakitnya,” ujar Rahayu Kusdarini, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo.
Sementara itu, PSC merupakan Public Safety Center 119 yang berfungsi untuk melayani masyarakat pada kasus kegawatdaruratan di Kabupaten Ponorogo.
Seperti memberikan pertolongan pertama, mengevakuasi pasien ke tempat rujukan, memberikan informasi kesehatan, dan memberikan layanan kebencanaan.
PSC 119 on call 24 jam bisa diakses secara gratis di nomor 085257969119 atau (0352) 3591116. (jrs/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS