JOMBANG – Menjadi anggota DPRD Kabupaten Jombang tak menghentikan aktivitas Lusye Widiyanawati sebagai pelatih senam kebugaran. Setiap Minggu, politisi PDI Perjuangan ini melatih senam ratusan ibu-ibu di sanggarnya, gratis.
Menurut perempuan yang menggeluti senam sejak 1996 dan pemegang sertifikat instruktur berbagai jenis senam ini, disamping upaya preventif mencegah penyakit, bila ditekuni senam juga dapat membantu seseorang mengembangkan potensi diri, serta menanamkan nilai mental spiritual.
“Banyaklah manfaatnya. Karena itu, mesti sudah menjadi anggota dewan, saya tetap aktif di dunia senam. Saya dedikasikan untuk masyarakat, apa yang saya bisa. Biar tidak seperti kacang lupa kulitnya,” terang Lusye, Kamis (27/5/2021).
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jombang ini mengatakan, senam termasuk salah satu sarana untuk mengolah kebugaran. Beragamnya jenis senam seperti aerobik, yoga, senam jantung, BL dan sebagainya, menjadikan olahraga ini cocok untuk semua kalangan, termasuk lansia.
Menurutnya, banyak penyakit yang berawal dari kurangnya olah tubuh. “Kurang gerak itu memicu kegemukan, penyakit kanker, jantung dan berbagai penyakit lain,” bebernya.
Di masa pandemi ini, lanjut Lusye, dia lebih fokus berkegiatan di Sanggar dengan penerapan protokol kesehatan, karena ada berbagai pembatasan kegiatan yang melibatkan orang banyak. Sebelum pandemi biasanya dia keliling melatih senam dari desa ke desa secara outdoor.
“Karena pandemi, sementara saya melatih tiap hari minggu saja, kita atur waktunya karena yang ikut bisa lebih dari seratus limapuluh orang. Saya melatih gratis dan saya sediakan air mineral,” ungkap Wakabid Pemuda dan Olah Raga DPC PDI Perjuangan Jombang ini.
“Karena yang pengin gabung banyak, saya sedang coba atur biar bisa senam secara hybrid. Sebagian di sanggar, sebagian daring dari tempat masing-masing. Bagaimanapun ini salah satu cara kampanye saya,” pungkasnya sambil tersenyum. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS