BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat mengapresiasi Persatuan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PG-P3K) yang menyisihkan sebagian gajinya untuk disumbangkan pada anak yatim.
Saat menghadiri acara halal bihalal dan pemberian santunan untuk anak yatim yang digelar PG-P3K, Selasa (25/5/2021), Irwan berharap agar kegiatan sosial ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini sangat disukai Allah SWT. Kegiatan ini harus berkesinambungan. Sisihkan gaji yang kita peroleh untuk dibagikan kepada anak yatim,” tutur Irwan.
Wabup yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso ini berpesan kepada seluruh P3K yang ada di lingkungan Pemkab Bondowoso agar tetap solid dan menjaga kekompakan.
“Kinerja harus ditingkatkan agar mampu berkontribusi membantu Bondowoso melesat. Jaga persatuan, jangan jadikan perbedaan pendapat sebagai pisau pemecah persatuan, tapi jadikan pembelah masalah,” pesannya.
Pihaknya juga minta seluruh P3K agar selalu bersinergi dengan pegawai negeri Sipil (PNS).
Karena P3K diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintah atau tugas negara yang digaji sesuai perundang-undangan yang berlaku.
“Tingkatkan kinerja dan jaga kekompakan. Kerja P3K jangan sampai kalah dengan PNS, intinya harus bersinergi dengan pemerintah untuk Bondowoso Melesat,” kata Irwan.
Sementara pengurus Koordinator PG- P3K Bondowoso Holili Firmansyah menjelaskan, kegiatan santunan anak yatim merupakan nazar sekaligus bentuk syukur para P3K yang telah mendapat SK.
“Kegiatan ini sudah diusulkan sejak Oktober 2020 untuk memisahkan sebagian gaji untuk berbagi dengan anak yatim dan fakir miskin. Alhamdulillah terealisasikan sekarang dan semua kompak,” ucapnya. (ryo/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS