BONDOWOSO – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso Sinung Sudrajat mengungkapkan, Bondowoso merupakan salah satu daerah dengan potensi kopi terbaik dan melimpah.
Karena itu, pemerintah kabupaten melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait terus melakukan kreatifitas untuk mempromosikan potensi wisata dan potensi kopi di Kabupaten Bondowoso ini.
Salah satunya melalui jalan kebudayaan, dengan membuat kreasi tari yang dinamakan ‘Tari Molong Kopi’ yang menceritakan ketika petani kopi memanen hasil kopi mereka.
“Tari Molong Kopi ini tercipta karena Bondowoso kaya akan potensi kopi. kebun kopi arabika di Kabupaten Bondowoso itu ada sekitar 17 ribu hektar perkebunan kopi rakyat. Tari itu menceritakan ketika petani kita memanen hasil taninya,” terang Sinung di Bondowoso, kepada awak Unit Media DPD PDIP Jatim, Senin, (24/5/2021).
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bondowoso ini juga mengungkapkan hampir di setiap even yang diselenggarakan oleh kader Banteng Bondowoso, pasti menampilkan tarian tersebut.
“Di setiap even yang dilaksanakan oleh PDI Perjuangan baik di Bondowoso maupun di luar bondowoso pasti kita tampilkan. Ini dalam upaya kita untuk terus mengaplikasikan salah satu Trisakti Bubg Karno yaitu berkepribadian dalam kebudayaan,” terangnya.
Tari kreasi yang diciptakan tiga tahun lalu ini, tambah Sinung, selain sebagai sarana promosi, tarian ini juga sebagai bentuk penghargaan terhadap petani kopi di Kabupaten Bondowoso.
“Diciptakan sekitar 3 tahun yang lalu sebagai sarana untuk mengembangkan dan mempromosikan kopi dengan tarian khas Bondowoso. Dengan tarian ini publik bisa melihat bahwa Bondowoso merupakan penghasil kopi terbaik di Indonesia. Penciptanya juga adalah penari asli Bondowoso,” tutup Sinung. (rul/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS