SURABAYA – Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi SH MHum, Jumat (21/5/2021), mengatakan, pihaknya mendukung penuh rencana Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur membentuk satuan tugas anti narkoba tingkat desa.
Dukungan diungkapkan wakil rakyat yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini usai dirinya bersama sejumlah wakil ketua dewan menerima kunjungan kerja dari Kepala BNN Jatim, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo, di gedung DPRD Jatim, Kamis (20/5/2021).
Menurut Kusnadi, program pencegahan dan pemberantasan narkoba dari BNN tersebut bertajuk Kampung Bersinar. Program ini menyerupai program Kampung Tangguh Semeru yang dibentuk untuk menangani dan menekan persebaran Covid-19 di Jatim.
“Pencegahan dan pemberantasan narkoba dimulai dari keluarga. Dari keluarga meningkat ke kampung sehingga memiliki ketahanan kelompok. Di kampung dibentuk satgas yang berfungsi memberi solusi dan bisa mengatasi, membatasi pergerakan bandar,” terang Kusnadi.
Pada pertemuan itu, Kusnadi menyatakan pihaknya siap mendukung kebutuhan dan berkolaborasi untuk terwujudnya desa atau kampung bersinar di Jatim. Karena itu pihak dewan meminta kepada BNN untuk segera menyiapkan program tersebut agar bisa mendapat alokasi dana hibah dari pemprov.
Dukungan pihak dewan, lanjut Kusnadi, didasari maraknya peredaran narkoba di Jawa Timur. Bahkan menurut laporan BNN Jatim, kata Kusnadi, Jatim menjadi ladang peredaran narkoba. Karena di Jatim banyak pelabuhan tikus dan pulau terpencil. Bahkan di perkotaan banyak apartemen yang dijadikan sarang narkoba.
Apalagi, kata Kusnadi, pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 telah menetapkan soal pemberantasan narkoba. Dimana dalam upaya pencegahan dan pemberantasan melawan narkoba, semua komponen bangsa harus bergerak bersama–sama. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS