Selasa
26 November 2024 | 8 : 43

Deni Wicaksono Minta Surat Pernyataan PTM Direvisi

pdip-jatim-deni-wicaksono-091220-1

SURABAYA – Anggota DPRD Jatim, Deni Wicaksono mengatakan, surat pernyataan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19 yang disediakan pihak sekolah harus direvisi.

Penyebabnya, orang tua/wali murid resah dengan kalimat di surat pernyataan yang menyebut orang tua murid menyetujui dan menerima segala konsekuensi yang terjadi pada anak mereka dengan dilaksanakannya PTM.

Kalimat tersebut ada kesan pihak sekolah bisa tidak mau bertangungjawab atau lepas dari tanggungjawab jika terjadi sesuatu pada siswa dengan alasan bahwa orang tua/wali murid sudah membuat surat pernyataan yang berisi setuju dan menerima segala konsekuensi yang terjadi pada anak mereka dengan dilaksanakannya PTM.

Menurut Deni, proses PTM harus menjadi tanggungjawab bersama, baik sekolah, orang tua dan siswa.

“Kepala Daerah atau Dinas Pendidikan seharusnya tidak memperkenankan sekolah menyodorkan format surat pernyataan yang demikian untuk ditandatangani oleh orang tua siswa. Dimana seolah hanya orang tua dan siswa yang harus setuju dan harus menerima segala konsekuensi yang terjadi pada siswa dengan dilaksanakannya PTM,” ujar Deni yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Rabu (19/5/2021).

Menurut Deni, dengan surat pernyataan yang seolah dibuat atas inisiatif orang tua siswa, meskipun itu formatnya sebenarnya dibuat oleh sekolah dan orang tua siswa harus menandatangani, ini bisa berkonotasi bahwa sekolah atau pemerintah bisa lepas tangan dan tidak perlu bertanggungjawab jika terjadi apa-apa pada siswa akibat dilaksanakannya PTM.

Sekadar informasi, surat pernyataan PTM di SMA Negeri 21 Surabaya viral di media sosial, karena isinya menyebut orang tua murid menyetujui dan menerima segala konsekuensi yang terjadi pada anak mereka dengan dilaksanakannya PTM.

Dikarenakan SMA di bawah kewenangan pemerintah provinsi maka sudah banyak pihak meneruskan dan menanyakan pada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa maupun Pemprov Jatim melalui akun mereka. Akan tetapi baik Khofifah maupun Pemprov Jatim belum memberikan tanggapan. 

Menurut rencana PTM di tingkat SMA akan berlangsung mulai 5 Juli 2021. (dhani/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...