BATU – Kunjungan wisatawan ke Kota Wisata Batu meningkat setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri. Untuk mengantisipasi adanya kluster baru persebaran Covid-19, pelaku usaha di Kota Batu harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan menerapkan batas minimum wisatawan.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menjelaskan, penerapan protokol kesehatan dan pembatasan wajib dilaksanakan oleh pelaku usaha tempat hiburan dan rekreasi yang ada di Kota Batu. Sehingga setelah libur Hari Raya Idul Fitri tidak ada lonjakan kasus Covid-19.
“Mendampingi ibu Gubernur untuk melihat situasi dan kondisi tempat rekreasi. Bukan hanya mengenai protokol kesehatan, tetapi juga apakah kuota persyaratan ditaati oleh manajemen,” ujar Dewanti dalam postingan di Instagram pribadinya @dewanti_rumpoko, Sabtu (15/5/2021).
Selain penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah wisatawan, ia mengatakan bahwa penyekatan mobilitas masyarakat dari luar kota masih diberlakukan.
Sehingga jumlah wisatawan belum maksimal, namun ini adalah kondisi yang menurut Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut, harus disadari oleh seluruh masyarakat untuk kebaikan bersama.
“Ini adalah situasi dan kondisi yang harus kita sikapi dengan pikiran dan hati yang lapang dan bijaksana, demi dan untuk kebaikan bersama. Kita harus menahan langkah kita untuk bisa berlari bahkan melompat untuk terus maju ketika situasi dan kondisi sudah membaik dan aman,” jelasnya.
Dalam kunjungannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi terhadap tempat-tempat hiburan dan rekreasi yang ada di Kota Batu Jawa Timur.
Khofifah yang didampingi Dewanti melakukan pengecekan terhadap kepatuhan pelaku usaha terhadap penerapan protokol kesehatan.
Khofifah pun memuji penerapan protokol kesehatan saat mengunjungi tempat wisata Jatim Park 3 di Kota Batu.
“Ingin memastikan seusai penjelasan dari tim Satgas Covid Jatim Park 3, insya Allah semua sudah disiapkan prokes dengan sangat baik,” ungkap Khofifah.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat Jawa Timur untuk terus mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan saat melakukan wisata. Hal tersebut ia sampaikan dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin massif di wilayah Jawa Timur.
“Seluruh pengunjung, tempat wisata mohon juga saling menjaga. Sehingga penggunaan masker menjadi satu kesatuan dari upaya menjaga kesehatan kita, perlindungan kita, tetap kita bisa berwisata Sesuai rayonnya. Tetapi bahwa tetap protokol kesehatan tetap dijaga oleh semua pihak,” ujarnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS