BANGKALAN– Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Mahfud S. Ag., mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait jalan yang rusak dan sarana-prasarana pendidikan yang rusak. Mendengar keluhan tersebut, Mahfud berjanji untuk memperjuangkannya, menyampaikannya ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Terima kasih atas aspirasi yang Bapak-bapak sampaikan. Kami dipilih oleh masyarakat dan tugas kami adalah melayani masyarakat. Sambung doanya, insya Allah akan kami data semua keluhan Bapak-bapak. Akan kami perjuangkan di tingkatan provinsi. Akan kami sampaikan pada Pemprov bahwa di Madura masih butuh sentuhan program pembangunan,” tanggap Mahfud pada masyarakat yang menyampaikan keluhannya pada acara resesnya, Kamis (6/5/2021).
Mahfud juga memaparkan, bahwa kunci utama pembangunan desa semata-mata tidak ditentukan oleh program pemerintah. Akan tetapi, kunci pembangunan desa adalah kekompakan masyarakatnya.
“Kita harus menjaga kekompakan, baik yang muda maupun yang sepuh. Mulai dari tingkat kepala desa sampai dengan masyarakat. Insya Allah kalau kita kompak semua permasalahan akan teratasi,” jelas Mahfud.
Legislator Dapil Madura itu meminta pada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya secara berjenjang. Berbagai keluhan dan permohonan, harap Mahfud, hendaknya juga disampaikan kepada kepala desa masing-masing.
“Yang tak kalah penting, aspirasi tolong juga sampaikan kepada kepala desa. Agar aspirasinya berjenjang. Memperjuangkannya juga gampang,” ujar Mahfud.
Di penghujung paparannya, Mahfud memohon pada masyarakat untuk bersama-sama berdoa, semoga dirinya diberi kekuatan untuk bisa melaksanakan amanah.
“Tapi jangan lupa doanya agar kami bisa melaksanakan tugas ini dan tentu Aman dan Amanah,” tegas Mahfud.
Perlu diketahui, pertemuan Mahfud dengan masyarakat dalam rangka melaksanakan kegiatan reses masa sidang II Tahun 2021 yang ditempatkan di Desa Katol Barat, Kecamatan Geger. Reses kali ini juga dihadiri beberapa perwakilan masyarakat dari beberapa kecamatan di sekitar Kecamatan Geger, seperti Kecamatan Sepuluh, Kecamatan Konang, dan Kecamatan Kokop (set).
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS