Selasa
26 November 2024 | 3 : 35

Sayangkan Kerumunan di Toko Baju Jelang Lebaran, Renny Ajak Patuhi Prokes

pdip-jatim-renny-reses-050521-8

KEDIRI – Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Hj Wara Sundari Renny Pramana mewanti-wanti masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19, terutama menjelang Lebaran.

Pasalnya, masih ada masyarakat yang abai dengan imbauan pemerintah soal prokes ini. “Harapan saya, semuanya tetap patuh dan taat pada protokol kesehatan,” kata Renny, Kamis (6/5/2021).

Ajakan ini, selalu dia sampaikan dalam kesempatan bertemu dengan masyarakat, khususnya di dapilnya, Kediri Raya. Seperti saat menggelar giat reses penyerapan aspirasi maysrakat di Balai Desa Sumberagung Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, kemarin.

Legislator yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini menilai banyak masyarakat yang salah anggapan, bahwa penyebaran Covid-19 telah selesai, dengan adanya program vaksinasi secara serentak sejak beberapa waktu lalu.

Indikasi ini dapat dilihat pada kondisi sekarang menjelang Lebaran, di mana sejumlah tempat pusat perbelanjaan ramai dikunjungi banyak orang.

“Haduh itu ya kenapa nggak eman kesehatannya, lebih prioritaskan baju. Lebaran itu tidak identik dengan baju baru sebetulnya. Tapi bagaimana setelah Lebaran kita menjadi orang yang betul-betul suci, fresh diampuni dosanya, dan perilaku kita tambah baik. Bukan bajunya yang baru,” tuturnya.

Dirinya tidak pernah melarang warga untuk membeli kebutuhan baju baru, namun hendaknya didasari pertimbangan memilih toko yang lebih sepi agar tidak menimbulkan kerumunan. Karena, tambah Renny, penularan Covid-19 masih ada.

Dalam setiap kali blusukan ke setiap desa, dia juga selalu mengedukasi masyarakat terkait Covid-19. “Di desa-desa selalu saya sampaikan kepada pak kades, mari kita semua menjaga, membantu pemerintah agar pandemi ini segera selesai,” ungkap Renny.

Dia pun menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke Magetan beberapa waktu lalu.

“Puasa beberapa hari saya ke Magetan, karena zona merah.  Penularannya dari tukang sayur itu, nggak pakai masker yang belanja juga nggak pakai masker akhirnya tular menular,” bebernya.

Kasus itu terjadi di wilayah Magetan yang jarang dikunjungi, karena kebanyakan masyarakatnya tinggal di dataran tinggi. Tapi tiba-tiba terjadi penambahan penularan Covid-19 cukup signifikan.

“Itu klaster dari ibu-ibu yang belanja tidak memakai masker. Saya perlu menyampaikan hal ini karena bagian dari tugas di Komisi E DPRD Jatim. Komisi E itu membidangi pendidikan, kesejahteraan rakyat, kesehatan dan olahraga,” pungkas Renny. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...