SURABAYA – Pengurus Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) DPD PDI perjuangan Jawa Timur bersama masyarakat sekitar melaksanakan salat gaib untuk para prajurit KRI Nanggala-402. Salat dilaksanakan di aula DPD, Jl Kendangsari Industri No 57 Surabaya, Selasa (27/4/2021) petang.
“Sebagai rasa empati dan penghormatan terakhir kami kepada para prajurit. Sehingga pada malam hari ini kami mengadakan salat gaib secara berjamaah untuk para kusuma bangsa, prajurit-prajurit terbaik kita,” kata salah satu Pengurus Bamusi Jatim, Ustad Surur Suroto usai pelaksanaan salat gaib.
Pria yang aktif mengisi ceramah agama ini juga mengharap agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan atas peristwa tersebut.
“Apa yang diperjuangkan para prajurit selama ini dicatat sebagai amal bakti, diterima sebagai amal ibadah. Juga keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan senantiasa diberikan ketabahan untuk menghadapi ujian ini,” jelas Ustad Surur.
Menurut Ustad Surur, meninggalnya prajurit TNI yang telah gugur ini dalam keadaan syahid. Sebab mereka meninggal dalam keadaan bertugas untuk menjaga keamanan Bangsa Indonesia.
“Bahwa yang pertama, para prajurit bertugas dalam kaitan amal hubbul wathan minal iman. Dimana menjalankan tugas menjaga bangsa dan mencintai tanah air adalah sebagian dari iman,” papar Ustad Surur Suroto.
Sementara itu, Pembina Bamusi Jatim, SW Nugroho, mengungkapkan hal senada. Apa yang dilakukan oleh Bamusi PDI Perjuangan Jawa Timur adalah bentuk penghormatan terakhir bagi Prajurit TNI yang telah gugur dalam menjalankan tugas.
“Salat gaib ini sebagai penghormatan kami (PDI Perjuangan) untuk seluruh prajurit KRI Nanggala 402 yang telah gugur. Semoga amal ibadah diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” terang SW Nugroho.
Pria yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini menambahkan, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh warga Indonesia untuk turut mendoakan prajurit yang gugur.
“Mereka sebagai putra-putra terbaik bangsa, patriot bangsa. Maka seluruh warga bangsa selayaknya mendoakan arwah-arwah beliau agar bisa mendapatkan tempat mulia di sisi Allah,” terangnya.
Lima puluh tiga prajurit terbaik bangsa, kru KRI Nanggala-402, dinyatakan gugur pada Minggu (25/4/2021) oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali saat melaksanakan latihan pada Rabu (21/4/2021) lalu. (rul/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS