Selasa
26 November 2024 | 3 : 34

Kang Giri: Mudik, Pekerja Migran Wajib Karantina

pdip-jatim-kang-giri-rapat-daring4

PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, mengikuti Rapat Penanganan Kepulangan PMI, WNI dan WNA melalui Bandara Juanda Surabaya secara online, Senin (26/4/2021).

Rapat bersama Kapolres Ponorogo AKBP Mochammad Nur Aziz dan Dandim 0802/Ponorogo Letkol (Inf) Sigit Sugiharto itu digelar di aula Pesat Gatra Mapolres Ponorogo.

Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa arus gelombang mudik bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Ponorogo diperkirakan sebanyak 6 ribu orang tahun ini.

Tapi kepulangan mereka ke Bumi Ponorogo diperkirkan tidak serentak, melainkan secara bergelombang. Dan bagi keluarga PMI dilarang keras menjemput mereka di bandara, cukup menunggu di rumah saja.

Bupati Sugiri atau yang akrab dipanggil Kang Giri menyatakan, PMI yang mudik wajib menjalani karantina.

Selain itu keluarganya diimbau tidak menjemput langsung ke bandara. Hal ini sebagai langkah menekan penyebaran dan masuknya covid-19 beserta varian barunya ke Indonesia, termasuk Ponorogo.

“Yang menjemput biar pemerintah (Pemkab Ponorogo dan instansi terkait). Keluarga tidak perlu berbondong-bondong ke Surabaya. Cukup di sini saja. Agar lebih aman, lebih terkendali dan lancar,” jelas bupati dari PDI Perjuangan ini.

Dijelaskan, setiap PMI yang mudik pada musim Lebaran kali ini wajib mengikuti prosedur standar kepulangan yang telah ditentukan Pemprov Jatim.

Yaitu, setelah mendarat di Bandara Juanda Surabaya, mereka akan dikarantina lebih dulu di Asrama Haji Sukolilo. Di sana mereka akan menjalani tes swab Covid-19.

Bila dinyatakan negatif boleh melanjutkan pulang ke kampung halaman dengan diantar pemerintah. Namun jika dinyatakan positif maka harus dirawat di RS.

“Soal karantinanya di mana dan sebagainya, apakah pakai shelter terpusat atau pakai yang di desa-desa, semuanya akan segera kita bahas dalam rapat bersama seluruh instansi yang mengurusi persoalan Covid-19 ini,” kata Kang Giri.

Penjemputan oleh Pemkab Ponorogo terhadap para pahlawan devisa itu akan dilakukan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya setelah dinyatakan negatif covid-19.

Sesampai di Ponorogo, mereka akan menjalani karantina dan tes covid-19 kedua. Bila hasilnya negatif, maka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. (jrs/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...