SURABAYA – Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur melakukan doa bersama untuk awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hari ini dinyatakan tenggelam sejak hilang di perairan Selat Bali pada Rabu (21/4/2021) lalu.

Doa bersama yang dilakukan usai melaksanakan solat tarawih dan tadarrus Al-Quran ini digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021).

Baca: PAC Trenggalek: Semoga KRI Nanggala Ditemukan dan Distriyan Bisa Pulang ke Rumah

“Doa dari kami untuk seluruh awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, semoga segera ditemukan dengan selamat. Apabila Allah berkehendak lain, semoga memperoleh tempat yang mulia di sisiNya,” ujar Penasihat Bamusi Jatim, SW Nugroho.

Menurutnya segala upaya atau ikhtiar yang dilakukan tentunya juga perlu dukungan batin yang kuat. Salah satunya melalui doa bagi yang jauh.

“Mudah-mudahan dengan ikhtiar serta kepasrahan hati serta doa yang seluruh masyarakat Indonesia panjatkan bisa mengetuk pintu langit agar KRI Nanggala 402 segera ditemukan dan keluarga para kru kapal diberi ketabahan,” ucap Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim ini.

Dia mengatakan, selalu mengikuti proses perkembangan pencarian dan penyelamatan kapal selam kebanggaan Indonesia ini. Nugroho berharap agar proses penyelamatan dan evakuasi KRI Nanggala 402 segera berhasil dilakukan.

Baca juga: Harap Pencarian KRI Nanggala-402 Berhasil, Puan: TNI Harus Selalu Modernisasi Alutsista

“Kami terus berdoa semoga Allah SWT memberi pertolongan dengan keajaibannya,” harap Nugroho.

Untuk itu, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini mengajak seluruh umat beragama, khususnya umat Islam dalam bulan suci Ramadan untuk mendoakan keselamatan awak KRI Nanggala 402.

“Mohon selipkan doa bagi keselamatan para patriot bangsa di KRI Nanggala 402, semoga ada keajaiban dan semoga Allah SWT memberi pertolongan,” ajaknya.

Sementara itu, dalam konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/4/2021) sore, Laksamana TNI Yudo Margono Kepala Staf Angkatan Laut mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan akan tetap berupaya keras melakukan pencarian KRI Nanggala 402. Meskipun, berdasarkan hasil deteksi yang sudah dilakukan, KRI Nanggala 402 diperkirakan berada di kedalaman 850 meter.

Hasil deteksi tadi, tim gabungan menemukan bukti-bukti barang dan serpihan otentik KRI Nanggala yang membuat Panglima TNI menetapkan status pencarian kapal selam itu naik dari submiss jadi subsunk atau submarine sunk.

Kasal sempat menyampaikan kemungkinan kapasitas oksigen KRI Nanggala-402 mampu bertahan sampai 5 hari bila listrik di dalam kapal selam itu tetap menyala. Masih ada harapan selamat bagi para kru kapal selam itu. (rul/pr)