SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur semakin gencar melakukan penguatan pasukan dunia mayanya. Kemarin, (23/4/2021) sejumlah staf eksekutif dan legislatif asal dapil Jawa Timur diberi bekal pengetahuan algoritma media sosial.
Menghadirkan dua orang pemateri ahli yaitu Eri Irawan dan Agung Aga pembekalan yang dikemas dalam sebuah pertemuan daring ini berlangsung selama hampir dua jam lebih.
Kepala Unit Media DPD PDI Perjuangan Jatim Diana Sasa mengatakan pembekalan ini diberikan agar setiap staf yang menjadi admin akun para petugas partai di eksekutif dan legislatif bisa memahami media sosial sebagai bagian dari alat propaganda partai.
“Kali ini kita pelajari lebih mendalam tentang algoritma media sosial terutama facebook dan instagram. Dengan lebih memahami secara teknis algoritmanya, teman-teman admin atau staf akan lebih memahami bagaimana menggunakan kedua media sosial itu secara efektif untuk menyuarakan program dan visi Partai,” terang anggota DPRD Provinsi Jatim yang kerap disapa Sasa ini.
Dia menekankan agar media sosial tidak hanya menjadi gallery foto dan video tanpa tujuan jelas.
“Jadi, media sosial jangan hanya jadi album foto dan video yang sekedar membuat tokoh-tokohnya eksis tapi tidak ada dampak elektoralnya. Algoritmanya harus dipahami betul supaya berdampak pada elektoral si tokoh maupun Partai,” jelasnya.
Menurut Sasa, pemahaman algoritma media sosial ini harus segera dikuasai karena pertumbuhan media daring sudah semakin cepat perubahannya.
“Kita memang harus berlari mengejar ketertinggalan. Jangan sampai nanti ketika kita sudah mahir ternyata Facebook dan Instagram sudah ditinggalkan orang karena mungkin beralih ke platform yang lain, akhirnya sia-sia yang sudah dibangun sekian lama,” ujarnya.
“Akun-akun itu harus dipelihara jauh hari supaya dampaknya ada. Dipelihara dengan baik dan benar. Kuasai ilmunya. Tidak hanya sekedar eksis, digarap serius menjelang pemilu, itu tidak akan berdampak elektoral,” jelasnya.
Lebih-lebih, tambah Sasa, DPD PDI Jatim aktif melakukan monitoring terhadap akun-akun media sosial milik anggota fraksi baik DPRD Provinsi maupun DPR RI termasuk kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Ke depan saya berharap akun-akun media sosial tokoh partai akan aktif semua. Kami aktif memonitor akun media tokoh partai baik di eksekutif maupun legislatif,” tutupnya. (rul/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS