BANYUWANGI – Para pelaku usaha mikro dan kecil di Banyuwangi kini bisa mengirim paket ke seluruh Indonesia secara gratis melalui PT Pos Indonesia. Pemkab Banyuwangi menanggung seluruh biaya kirim usaha mikro dan kecil tersebut.
Fasilitas ongkir gratis ini terealisasi setelah Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meneken kesepakatan bersama Kepala PT Pos Indonesia Regional Jawa Timur Adi Sunarno, Jumat (23/4/2021).
“Jadi nanti produk-produk usaha mikro dan kecil Banyuwangi akan lebih berdaya saing. Produk ekonomi arus bawah lebih dilirik karena lebih murah, sebab biaya pengirimannya gratis ke seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,” terang Ipuk.
Kader PDI Perjuangan ini mengatakan, usaha mikro-kecil Banyuwangi ketika mendapat order dari luar kota bisa membawa produknya ke Kantor Pos seluruh Banyuwangi. Total ada 23 kantor pos se-Banyuwangi.
“Semuanya gratis, kirim ke seluruh Indonesia. PT Pos yang akan menagihkan biaya kirimnya ke Pemkab Banyuwangi. Ini adalah upaya kita membantu pemulihan ekonomi. Produk usaha mikro-kecil bisa semakin laris,” ujarnya.

Dia berharap fasilitas ini semakin memperluas jangkauan pasar usaha mikro-kecil Banyuwangi.
“Ayo usaha mikro-kecil gencar berpromosi di media sosialnya, lewat WhatsApp, juga di beberapa marketplace, dan sebagainya; nanti kirim barangnya kami yang tanggung biayanya,” ajak Ipuk.
“Program ini juga semakin melengkapi berbagai fasilitas yang diberikan Pemkab Banyuwangi ke usaha rakyat, mulai bantuan alat usaha gratis, pendampingan lewat Teman Usaha Rakyat, pelatihan, promosi, dan sebagainya,” bebernya.
Sementara, Kepala PT Pos Indonesia Regional Jawa Timur Adi Sunarno menyatakan siap mendukung inisiatif Pemkab Banyuwangi dalam meningkatkan daya saing usaha mikro-kecil.
“Fasilitas ongkos kirim gratis yang ditanggung oleh pemerintah daerah ini merupakan inovasi yang pertama di Indonesia,” sebut Adi. (ryo)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS