SURABAYA – Kader dan simpatisan PDI Perjuangan diminta tidak bersikap mentang-mentang (arogan) meski telah sukses mengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Hal itu dikatakan Ketua DPD Jatim, H Sirmadji Tjondropragolo, saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-69 di pelataran sekretariat DPD, Jl Kendangsari Industri 57 Surabaya, Minggu (17/8/2014).

“Alhamdulillah, pada pemilihan presiden tahun ini (2014) PDI Perjuangan yang mencalonkan Jokowi-JK untuk mengemban trisakti, telah dipercaya rakyat untuk memimpin Indonesia,” kata Sirmadji dalam amanatnya.

Meski begitu, Sirmadji berpesan kepada kader dan simpatisan untuk tidak mentang-mentang meskipun PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Jokowi-JK.

“Jangan karena menjadi pengusung presiden terpilih, lalu mentang-mentang. Kita harus tetap menjadi contoh kesederhanaan dan kesungguhan bagaimana menggunakan kekuasaan untuk kemerdekaan rakyat seratus persen. Tetap puasa, puasa, dan puasa,” tegasnya .

Pada saat Jokowi telah menjalankan pemerintahan, tambah Sirmadji, para kader wajib nyengkuyung dan menopang program pemerintahan untuk mewujudkan Trisakti Bung Karno. Yakni, Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan.

“Dan kelak saat itu terwujud, di situlah bangsa Indonesia merdeka 100 persen. Di situlah kemerdekaan sejati yang disebut Bung Karno berada di seberang jembatan emas,” kata Sirmadji.

Tekad membangun Indonesia dengan mewujudkan trisakti, sudah dimantapkan sejak Kongres 2010 di Bali dan Rapat Kerja Nasional IV. Caranya, dengan memenangkan pemilihan legislatif dan presiden sudah dimantabkan .

“Ini tekad yang harus terus kita kerjakan bersama-sama, bergotong royong untuk terciptanya tatanan masyakrakat yang damai, sejahtera, dan demokratis sesuai amanat UUD 1945,” ujarnya.

Upacara dimulai tepat pada jam 9.00 diikuti para pengurus DPD, anggota fraksi PDI Perjuangan Jawa Timur, departemen, badan, Satgas Cakrabuana, sayap partai, serta kader-pengurus PDI Perjuangan dari Surabaya dan Sidoarjo. (her)

foto-foto lebih lengkap, klik: di sini