MOJOKERTO – Wakil Sekreraris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur SW Nugroho mengatakan, pada tahun 2024 bangsa ini punya hajatan besar yang bisa menentukan kemajuan negeri ini.
Yakni pesta demokrasi lima tahunan yang digelar serentak, baik pileg, pilpres, maupun pilkada.
Karena itu, Nugroho mengajak seluruh kader dan struktur PDI Perjuangan, khususnya di Kabupaten Mojokerto, untuk bekerja keras mewujudkan amanah Kongres V PDI Perjuangan, yakni hattrick atau menang pemilu 3 kali berturut-turut di tahun 2024.
“2024 Kita semua punya hajatan besar. Untuk itu, kita harus bisa bekerja bersama-sama untuk memenangkan PDI Perjuangan tiga kali berturut-turut. Ini harus kita lakukan karena ini merupakan amanah partai,” tegas Nugroho.
Ajakan itu dia sampaikan di depan kader Banteng, saat membuka Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI Perjuangan serentak se-Kabupaten Mojokerto, di Ngares Kidul, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Sabtu (17/4/2021).
Politisi yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim ini mengungkapkan, PDIP pernah memenangkan Pemilu 1999. Kemudian menang berturut-turut di pemilu 2014 dan pemilu 2019.
Jika di Pemilu 2024 kembali menang, sebut Nugroho, maka PDI Perjuangan satu-satunya partai yang menang tiga kali berturut-turut di republik ini.
“Belum ada partai di Indonesia setelah reformasi yang bisa menang berturut-turut, 2024 PDI Perjuangan harus bisa memecahkan rekor tersebut,” katanya, disambut riuh tepuk tangan hadirin
Tak hanya menang pada kontestasi pemilu di level nasional, Nugroho mengajak seluruh sturktur dan kader Banteng Mojokerto untuk bahu-membahu memenangkan pemilu di level kabupaten-kota. “Karena di Mojokerto kita kalah, 2024 kita harus menang kembali,” ajaknya.
Menurutnya, PDI Perjuangan sudah memiliki modal kuat untuk bisa hattrick di Pemilu 2024 mendatang. Terlebih beberapa lembaga survey kredibel merilis PDI Perjuangan masih dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
“Artinya masih tertinggi, bukan berarti kita boleh terlena dengan hasil survei itu,” tutur Nugroho.
“Bagaimana semua pengurus, termasuk perwakilan kita di legislatif, kalau bahasanya Ibu Mega itu ‘kita menangis dan tertawa bersama rakyat’. Kalau kita terus-menerus bersama rakyat PDI Perjuangan tidak akan bisa dikalahkan,” tambah dia. (rul/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS